Press "Enter" to skip to content

Mendefinisi Ulang Kecantikan di Layar Smartphone

Kamera selfie, sebetulnya tidak dimulai dari smartphone. Adalah Casio yang pertama kali merilis kamera saku yang bisa dipakai untuk selfie alias swafoto. Tapi nasibnya tak sebaik cerita kamera selfie di smartphone.

Selfie dilakukan dengan kamera depan smartphone. Dulu, kamera dengan sensor lensa 5MP saja sudah senang bukan main. Sekarang, besaran sensor lensa kamera depan bahkan sudah melebihi 20MP dan orang-orang belum juga puas.

Kini manufaktur sudah merambah dua kamera depan atau lensa ganda. Contohnya adalah smartphone seri Nova terbaru yang bakal diluncurkan oleh Huawei pada akhir Juli ini. Dengan gabungan sensor 20MP dan 2MP, kamera akan menangkapi gambar sekaligus data kedalaman gambar itu.

Hasilnya adalah kedua kamera ini menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan hasilnya bisa dicetak jadi foto seukuran 24 inci (300ppi) atau poster berukuran 98 inci (72ppi) dengan kualitas yang masih masuk akal.

“Performa macam ini membuat Nova Series terbaru ini bisa diadu dengan kamera DSLR. Tak heranlah kalau kita melihat makin sedikit saja kamera kompak di pasar saat ini,” kata Lo Khing Seng, Deputy Director Huawei Device Indonesia, dalam keterangannya yang diterima Portal Sains.

Sebab, hukumnya, untuk selfie yang bagus banget, ketinggian resolusi kamera saja tidak cukup. Di situlah perlu efek bernama beautification. Dulu sih, dimulai dengan algoritma sederhana yang memutihkan wajah si obyek foto. Semakin lama teknologi berkembang, manufaktur kemudian mengintegrasikan kemampuan artificial intelligence (AI) ke dalam kamera depan.

Huawei yang banyak berinvestasi di bidang riset dan pengembangan telah mengembangkan fitur selfie dalam smartphone buatannya. Malah ada laboratorium khusus untuk selfie.

Huawei juga, kabarnya, melakukan survei kepada konsumen untuk mencari tahu apa sebetulnya definisi kecantikan dan menggunakan data itu untuk meningkatkan algoritma beautification-nya sendiri.

Malah, menurut bocoran, kamera depan perangkat seri Nova terbaru ini bisa mengenali delapan background yang umum, yaitu Langit Biru, Pantai, Tanaman, Malam, Stage, Bunga, Indoor, dan Salju.

Secara pintar, kamera pada smartphone itu bisa melakukan optimalisasi pada masing-masing background secara berbeda-beda. Meski kedelapan background itu sudah mendukung hampir semua kebutuhan pengguna, diyakini Huawei akan menambahkan lebih banyak lagi.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.