Sekarang eranya teknologi finansial atau biasa disebut fintech. Untuk melahirkan talenta-talenta yang mahir di bidang fintech ini, International Finance Corporation (IFC), anggota World Bank Group, dan Alipay telah menggagas platform pelatihan fintech global bernama 10×1000 Tech for Inclusion.
Baru-baru ini, 10×1000 Tech for Inclusion merilis pencapaian mereka untuk tahun 2021, di mana platform ini telah meluluskan 1.067 orang dari 66 negara dan regional, melalui Fintech Foundation Program dan Fintech Leadership Program. Hampir 80 persen peserta berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, di mana tiga negara teratas adalah Bangladesh, Indonesia dan Filipina.
“10×1000 berfokus pada menghubungkan dan membina komunitas pembelajar fintech, pakar dan mitra global untuk memperkuat pembelajaran. Pada tahun 2021, 17 pengajar ahli dan 31 organisasi, investor teknologi, dan organisasi industri global terkemuka bergabung dengan komunitas ini sebagai mitra terdekat, yang secara kolektif mengidentifikasi pembelajar untuk 10×1000,” kata Jason Pau, Program Lead 10×1000, dalam keterangannya.
Program ini terbuka bagi siapa saja di ekosistem keuangan, seperti bank, perusahaan fintech, dan regulator, untuk menjajagi pengembangan dan peluang pasar mengingat digitalisasi dan perubahan teknologi saat ini berjalan cepat. “Hal tersebut akan mendorong pengembangan yang seimbang yang berfokus pada inklusi keuangan, perlindungan konsumen, keamanan siber, dan literasi keuangan digital,” ucap Hans Koning, Global Chief Digital Finance Strategist IFC.
Baca juga: Memasukkan Teknologi Blockchain ke dalam Trofi Sepak Bola
Salah satu pengajar ahli di program ini adalah Vincent Iswara, CEO DANA Indonesia. Sosok penerima penghargaan 10×1000’s 2021 Learners’ Choice mengatakan transformasi digital yang terjadi dengan pesat di berbagai industri, masa keemasan ekonomi digital Indonesia, akan melahirkan peluang tak terbatas. “Pada saat yang sama hal ini juga membutuhkan lebih banyak talenta dan sumber daya manusia, agar kita dapat mempertahankan pertumbuhan,” katanya.
Untuk tahun 2022 ini, program 10×1000 akan membuka program pembelajaran baru dan lanjutan, yaitu:
1. Fintech Expert Program untuk pekerja profesional bidang teknologi. Melalui delapan rekaman video pembelajaran, program ini didesain untuk memberikan pengajaran yang mendalam bagi para pembelajar mengenai berbagai topik mulai dari AI, Blockchain hingga Cloud sehingga mereka akan mendapatkan pengetahuan praktis dan keahlian.
2. Miniseri Green Fintech untuk meningkatkan kesadaran akan ESG dan green fintech. Miniseri ini akan menampilkan tiga video pembelajaran mengenai studi kasus nyata dan praktik terbaik.
3. Fintech Foundation Program dalam Bahasa Perancis untuk menjangkau lebih banyak peserta dari seluruh dunia.
Materi pelatihan yang disediakan oleh 10×1000 dibuat dengan panduan dari Curriculum Steering Committee (CSC), badan pengawasan yang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan efektivitas kurikulum. CSC saat ini terdiri dari pakar dunia dari industri, akademisi, dan lembaga keuangan internasional.
Untuk lebih lengkapnya, simak infografis berikut:
Be First to Comment