Tahukah kamu anglerfish? Ini adalah ikan aneh yang hidupnya di laut dalam dan kerap disebut sebagai ikan monster karena wujudnya. Di sisi lain, ikan ini sangat jarang terlihat langsung oleh siapapun. Tapi anglerfish juga pernah muncul di film animasi Finding Nemo.
Baru-baru ini ilmuwan tak sengaja merekam ikan ini sedang kawin. Peristiwa yang terekam di perairan Pulau Azores, Portugal, ini terbilang sangat langka terekam oleh ilmuwan. Mereka melihat seekor anglerfish betina kecil dengan properti seperti kumis yang memancarkan cahaya bioluminescent, yang keluar dari tubuhnya.
Kalau diperhatikan lebih dekat, ada seekor anglerfish jantan kecil yang menyatu di bagian bawah tubuhnya. Pada dasarnya anglerfish jantan ini bertindak sebagai penyedia sperma permanen.
“Saya sudah mempelajari ikan ini seumur hidup dan belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Ted Pietsch, peneliti ikan laut dalam di University of Washington di Seattle.
Kebanyakan anglerfish yang diteliti adalah spesimen mati yang tertangkap jaring. Ilmuwan sudah mengidentifikasi lebih dari 160 spesies, tapi hanya sedikit video yang menampakkan anglerfish hidup. Dan ini adalah satu-satunya video yang menampilkan tak hanya anglerfish hidup tapi juga sedang kawin.
“Jadi Anda tahu betapa langka dan pentingnya penemuan ini,” kata Pietsch, seperti dikutip Majalah Science. “Ini benar-benar mengejutkan saya.”
Video direkam di kedalaman 800 meter dengan kapal selam kecil oleh pasangan suami istri penjelajah laut dalam, Kirsten dan Joachim Jakobsen. Mereka merekam ikan itu selama 25 menit dan itu upaya yang tak mudah, sebab anglerfish yang terekam cukup kecil, hanya 16 cm panjangnya.
Setelah naik ke permukaan, pasangan itu memberikan videonya kepada Pietsch, yang mengidentifikasi ikan itu dari spesies Caulophryne jordani, atau dikenal pula dengan nama fanfin angler. Hewan ini memiliki struktur seperti kumis bercahaya, yang diduga cahayanya berasal dari tubuhnya sendiri (bioluminescent). Cahaya ini berguna untuk menarik mangsa.
Seperti anglerfish lain, si jantan juga menempel ke tubuh betina dan itu menjadi permanen. Cara reproduksi ini sudah lama diketahui para ahli, tapi belum pernah terlihat pada anglerfish yang hidup. Selama ini yang ditemukan adalah bangkai anglerfish jantan menempel pada bangkai anglerfish betina.
Bruce Robison, seorang ahli ekologi dari Monterey Bay Aquarium Research Institute di Moss Landing, California, kagum betapa fleksibelnya si jantan dalam persatuannya dengan si betina. Dia bisa bergerak di sekitar ke arah mana pun dia ingin.
Be First to Comment