Burung cenderawasih atau dikenal sebagai ‘burung surga’ merupakan burung dengan bulu terindah di dunia. Spesies burung ini pada umumnya lebih banyak ditemukan di kawasan Indonesia timur, Papua Nugini dan Australia bagian timur.
Kalau kamu hendak mengintip bagaimana keseharian burung Cendrawasih di habitat aslinya, kamu bisa datang ke Sentani, Papua. Saat ini terdapat spot paradise bird watching yaitu hutan di belakang Kampung Abar, Sentani, berlokasi sekitar 20 menit perjalanan dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Burung cendrawasih di Papua termasuk jenis The Greater bird of paradise (Paradisaea apoda) telah diintroduksi dari Papua Nugini ke Pulau Tobago Kecil di Trinidad dan Tobago. Keluarga burung ini sesungguhnya memiliki 42 spesies dalam 15 genera. Cendrawasih termasuk burung yang soliter.
Sebagai burung khas dari Papua, burung ini bahkan sudah menyatu dengan budaya masyarakat. Di Papua sendiri, mahkota dari burung cendrawasih tidak boleh dikenakan oleh sembarang orang, hanya tokoh adat seperti ondoafi dan kepala suku saja yang berhak.
Kamu tahu, burung cendrawasih juga punya peran penting dalam budaya masyarakat Bali. Di Bali, burung cenderawasih atau manuk dewata merupakan sarana upacara yang penting dalam upacara ngaben. Burung ini berperan sebagai pemandu arwah untuk pergi ke alam keabadian.
Dalam sejarahnya, pada abad VIII, utusan Raja Sri Indrawarman dari Kerajaan Sriwijaya pernah mempersembahkan burung cenderawasih kepada Kaisar China.
Burung cenderawasih merupakan burung yang dilindungi, yang tidak boleh diburu dan diperjualbelikan.
Kontributor: Hari Suroto
Be First to Comment