Pacific Expo adalah inisiatif Kedutaan Besar RI Wellington dalam rangka merangkul negara-negara di Pasifik Selatan. Pacific Expo juga menjadi ajang bagi upaya Indonesia untuk menyatukan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan dalam ikatan yang saling menguntungkan dan jauh dari pembahasan-pembahasan politik.
Negara-negara Pasifik Selatan yang akan mengikuti Pacific Exposition adalah Australia, Caledonia Baru, Cook Islands, Federated States of Micronesia, Fiji, Kiribati, Marshall Islands, Nauru, Nieu, Palau, Papua Nugini, Samoa, Selandia Baru, Solomon Islands, Timor Leste, Tuvalu dan Indonesia sendiri.
Pacific Exposition adalah pameran dagang, investasi dan pariwisata untuk negara-negara di Pasifik yang diinisiasi Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh Selandia Baru dan Australia. Expo ini akan berlangsung dari tanggal 12 sampai 14 Juli di Skycity Auckland. Penyelenggaraan pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata Pacific Exposition yang diinisiasi pemerintah Indonesia bertujuan membuka akses pasar bagi produk-produk unggulan Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik.
Pacific Exposition adalah manifestasi dari keinginan kita untuk meningkatkan presensi di kawasan yang selama ini belum mendapatkan perhatian penuh. Berbagai produk dan peluang investasi serta keelokan masing-masing negara akan dipamerkan selama tiga hari di pameran paling komprehensif yang pernah diadakan ini.
Dengan berbagai atraksi dan pertunjukan yang akan kami gelar sepanjang Expo, kami targetkan paling sedikit 5000 pengunjung akan hadir di Skycity, tempat Expo diselenggarakan. Indonesia dalam expo ini akan diwakili oleh 5 provinsi di Pasifik: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT.
Identitas kepasifikan Indonesia akan ditonjolkan. Kelima provinsi tersebut dipilih untuk mewakili Indonesia. Secara geografis Indonesia adalah bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Pasifik karena lima provinsinya terletak di Samudera Pasifik. Penduduk Indonesia juga terdiri dari ras Melanesia di Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur serta ras Polinesia di Maluku dan Maluku Utara.
Selain pameran, Pacific Exposition akan dibarengi dengan Forum Bisnis berupa seminar perdagangan dan investasi yang membahas mengenai kebijakan. Termasuk peluang dan insentif di masing-masing negara yang akan disampaikan oleh pejabat pemerintah dan tokoh bisnis dari negara-negara tersebut, di antaranya Kepala BKPM dan Ketua Kadin dari Indonesia.
Rangkaian acara di Pasific Exposition ini akan diawali dengan Tourism Forum tanggal 11 Juli berupa seminar pariwisata dengan tema besar “Menuju Pasar Tunggal Pasifik” yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata Indonesia. Kehadiran Indonesia di Pasifik akan memperluas pasar di kawasan ini yang memiliki populasi 30 juta jiwa dan produk domestik bruto US$1,2 triliun.
Penulis: Tantowi Yahya
Dubes RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga
Bisa dihubungi di Instagram: @tantowiyahyaofficial
Be First to Comment