Pemprov Papua tengah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON XX. Berbagai infrastruktur dan venue sebagian sudah selesai dibangun dan lainnya masih dalam proses pengerjaan.
Selain venue olahraga yang disiapkan, beberapa obyek wisata tengah dibenahi untuk dikunjungi peserta PON. Hal ini terlihat pada Bukit Teletubbis di Doyo Lama.Selain obyek wisata alam, situs-situs arkeologi seperti Tugu Mac Arthur Ifar Gunung, Situs Megalitik Tutari juga dipersiapkan. Sehingga dapat dipastikan, kawasan danau Sentani menjadi destinasi wisata PON.
Namun, persiapan destinasi wisata danau ini hanya nampak terlihat di tepi danau Sentani bagian utara, yang dekat dengan kota. Hal ini terlihat pada dermaga Khalkote, dermaga Asei Pulau dan dermaga Yahim.
Dermaga-dermaga di kampung-kampung tepi danau Sentani bagian selatan belum diperhatikan. Tepi Danau Sentani bagian selatan dikenal memiliki pesona alam yang indah, perbukitan savana. Selain itu, masyarakat yang tinggal di danau Sentani bagian selatan juga masih melestarikan tradisi warisan nenek moyang mereka baik itu kuliner maupun keterampilan mengukir kayu serta membuat kerajinan gerabah.
Untuk itu, perlu direvitalisasi dermaga-dermaga di kampung-kampung tepi selatan danau Sentani. Seperti diketahui, untuk mendukung PON, pemkab Jayapura telah membeli kapal untuk wisata danau sentani.
Dermaga hasil revitalisasi dapat disandari kapal wisata yang berukuran lebih besar dari perahu motor milik warga. Selain itu juga dapat menampung lebih banyak penumpang. Revitalisasi dermaga ini perlu memperhatikan kearifan lokal setempat, yaitu harus mencerminkan arsitektur khas Sentani.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram @surotohari
Be First to Comment