Kamu pastinya tahu dong hewan yang namanya kelabang atau centipedes? Tahukah kamu bahwa ada spesies kelabang yang berukuran cukup besar dan makannya adalah anak burung? (O iya, tentang kelabang dan kakinya yang banyak, kalian bisa baca di sini)
Sebuah penelitian terhadap kelabang yang hidup di Pulau Phillip di pasifik selatan mendapati fakta bahwa kelabang di sana bisa membunuh dan memakan sampai 3.700 ekor anak burung laut setiap tahun. Penelitian mereka diterbitkan di jurnal The American Naturalist edisi awal Agustus.
Kelabang di Pulau Phillip memiliki nama latin Cormocephalus coynei. Kelabang ini bisa tumbuh sampai sepanjang 30cm, tubuhnya dibungkus kulit berbuku-buku seperti pelat baja, dan disertai kemampuan menyuntikkan racun yang kuat melalui forcipule berbentuk seperti penjepit.
Tapi peneliti lebih tertarik pada pola makan hewan berkaki banyak ini. Rupanya studi mereka mendapati bahwa kelabang di Pulau Phillip rutin berburu dan memakan anak burung laut petrel bersayap hitam (Pterodroma nigripennis). Kelabang ini menjadi salah satu predator terkuat di Pulau Phillip yang berlokasi 1.400 km di timur Australia.
“Pada beberapa kasus, kelabang ini seperti mengambil alih tempat mamalia sebagai predator, sebab mamalia memang tak ditemukan di pulau itu,” demikian kata peneliti seperti dilansir Live Science.
Saat malam tiba, kelabang di pulau terpencil itu akan mulai berkeliaran mencari mangsa. Menggunakan dua antena yang sangat sensitif di kepalanya, kelabang ini menjelajahi dasar hutan untuk berburu.
Burung petrel bersayap hitam membangun liang mereka di tanah. Jadi anak-anaknya adalah target utama kelabang. Saat anak-anak burung itu tidur, mereka akan diserang dengan racun mematikan lalu dimakan hidup-hidup. Dari pengamatan dan sampel jaringan yang diambil dari perut kelabang serta sisa-sisa korbannya, para peneliti memperkirakan bahwa kelabang mengkonsumsi sekitar 2.109 hingga 3.724 anak ayam petrel setiap tahun.
Dan anak burung petrel bukanlah satu-satunya korban kelabang itu. Mereka juga dilaporkan memangsa tokek, kadal, jangkrik dan bahkan ikan.
Be First to Comment