Tahukah kamu bahwa kecoak itu ternyata termasuk binatang purba? Dari berbagai sumber diketahui bahwa nenek moyang kecoak sudah ada sejak zaman Carboniferus, atau sekitar 300-350 juta tahun yang lalu.
Spesies kecoak sendiri banyak sekali, ada sekita 4600 spesies dan 30 spesies di antaranya berhubungan dengan habitat manusia.
Kalau kecoak sudah sejak 300 juta tahun yang lalu, mengapa mereka tidak ikut punah sebagaimana dinosaurus punah sekitar 66 juta tahun yang lalu akibat hantaman benda langit?
Baca juga: Peneliti Temukan Kecoak Laut Raksasa di Laut Dalam Indonesia
Dilansir dari Live Science, keberhasilan mereka bertahan hidup dari bencana luar biasa tersebut terletak pada kemampuan pertahanan diri kecoak yang memang sama luar biasanya.
Pertama dari bentuk tubuhnya yang datar. Ternyata ada untungnya. Dengan tubuh seperti itu mereka bisa menyisip ke tempat-tempat sempit dan bersembunyi.
Jadi, saat meteor menghantam, suhu di permukaan bumi melonjak. Banyak hewan tidak punya tempat untuk melarikan diri, tetapi kecoak bisa berlindung di celah-celah tanah kecil, yang memberikan perlindungan yang sangat baik dari panas.
Tabrakan meteor ke bumi juga memicu serangkaian efek. Salah satunya adalah terjadinya banyak debu sehingga langit menjadi gelap. Saat matahari meredup, suhu turun dan kondisi menjadi dingin di seluruh dunia. Dengan sedikit sinar matahari, tanaman yang masih hidup berjuang untuk tumbuh, dan banyak organisme lain yang bergantung pada tanaman itu kelaparan tapi tidak dengan kecoak.
Baca juga: Serangga Aneh: Gabungan Tawon, Belalang, dan Kecoak
Kalau beberapa serangga yang lebih suka memakan satu tanaman tertentu, kecoak adalah omnivora alias pemakan segala. Selera makannya tidak pilih-pilih. Mereka bisa makan apa saja, dari tanaman, sisa hewan, kain, kardus, kotoran, dan sebagainya.
Nah, lainnya adalah kecoak itu bertelur di sebuah wadah perlindungan. Wujudnya seperti kacang kering dan disebut oothecae, yang berarti kotak telur. Kulitnya keras dan melindungi isinya dari berbagai kerusakan fisik dan ancaman lain, seperti banjir dan kekeringan.
Jadi tak heran ya kalau kecoak sudah menginvasi rumah kita, sulit sekali dibasmi. Kecoak juga sulit dikendalikan karena mereka pun dapat melawan insektisida.
Padahal, keberadaan kecoak itu bisa berbahaya bagi kesehatan kita. Sebab mereka suka berada di tempat kotor, mereka dapat menyebarkan penyakit. Selain itu, ancaman terbesar dari kecoak adalah penyebaran alergen yang dapat memicu serangan asma dan alergi.
Be First to Comment