Anjing makan pup atau kotoran, kita pasti sering melihatnya. Tapi dari mana perilaku ini datangnya?
Dalam penelitian teranyar, diketahui bahwa perilaku ini sudah ada sejak nenek moyang anjing. Diketahui bahwa tujuan anjing makan kotoran adalah untuk menemukan sumber nutrisi baru dan pencegahan parasit.
Perilaku anjing makan kotoran ini disebut dengan coprophagia. Perilaku ini tersebar luas di pohon keluarga mamalia. Binatang pengerat, kelinci, gajah, dan primata bukan manusia, sedikit dari banyak satwa yang melakukan coprophagia.
Berikut ini beberapa fakta coprophagia pada anjing, berdasarkan penelitian terbaru American Kennel Club yang dilansir oleh Livescience, baru-baru ini:
1. Anjing melakukan coprophagia sebagai cara mencari nutrisi tambahan atau nutrisi baru bagi anjing yang sedang kelaparan atau sakit. Tapi anjing sehat pun melakukannya.
2. Anjing mempelajari perilaku ini dari induknya yang menjilati anak-anaknya saat masih bayi, dan anjing muda mulai melakukannya pada usia 9 bulan ke atas.
3. Anjing umumnya tidak akan memakan kotorannya sendiri atau kotoran anjing lain. Kemungkinan untuk menghindari parasit dari tubuh mereka sendiri.
4. Perilaku coprophagia diwariskan dari nenek moyang anjing, yaitu serigala, sebagai perilaku adaptif, dan serigala tidak memakan kotorannya sendiri supaya parasit dari perutnya yang terbuang, tidak termakan lagi.
5. Perilaku coprophagia ternyata sulit diubah. Pemilik anjing yang berusaha melatih anjing untuk tidak melakukannya lagi, tingkat keberhasilannya kecil sekali, hanya 0-4 persen.
6. Kotoran yang dimakan pun biasanya yang cukup segar, tidak lebih dari 2 hari.
Be First to Comment