Kalau kamu berniat pergi mengunjungi Papua pada Agustus mendatang, jangan lupa menyambangi festival yang mulai populer di dunia, yaitu Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB). Festival ini akan berlangsung pada 7 -10 Agustus 2019. Selain menikmati berbagai penampilan budaya Papua, khususnya masyarakat asli Lembah Baliem, kamu juga bisa menikmati hal-hal lain, kuliner misalnya.
Kalau tertarik menikmati kuliner khas Lembah Baliem, kunjungilah Baliem Night Market pada malam hari. Lokasinya di depan Kantor Bupati Jayawijaya. Di event ini, tamu dan wisatawan dapat menikmati kuliner khas Lembah Baliem. Kuliner khas Baliem ini pada umumnya dimasak dengan cara tradisional yaitu bakar batu.
Bahan makanan yang dimasak dengan bakar batu terdiri atas keladi, ubi jalar, jagung, labu, beraneka sayur dan daging babi, dalam bahasa Dani disebut daging wam. Semua bahan makanan ini organik, segar dan alami dari Lembah Baliem.
Bagi wisatawan dari Eropa, Amerika, Korea dan Jepang, menu daging wam sudah biasa. Namun untuk wisatawan dalam negeri, terutama yang beragama Islam, masih bisa menikmati kuliner khas lain yaitu udang selingkuh, kelapa hutan bakar, kacang tanah rebus atau jagung bakar.
Masukan kepada panitia penyelenggara untuk melibatkan komunitas muslim Suku Dani di Kampung Welesi, Distrik Welesi agar mereka menyajikan makanan dengan cara bakar batu juga, tetapi dengan bahan halal yaitu daging ayam. Agar wisatawan muslim turut bisa menikmati rasa daging ayam yang dimasak dengan cara bakar batu.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram: @surotohari
Be First to Comment