Press "Enter" to skip to content
dok. commons.wikimedia.org

Ikan Arwana Papua, Ikan Cantik yang Enak Rasanya

Sungai Digul, Boven Digoel serta Sungai Maro, Merauke memiliki ikan endemik. Ikan ini populer disebut ikan arwana Papua, namun penduduk setempat menyebutnya ikan kaloso.

Secara tradisional, oleh masyarakat di sekitar Sungai Digul dan Sungai Maro, ikan ini sering ditangkap dengan cara dipancing atau dijaring untuk dikonsumsi. Daging ikan ini dikenal rasanya sangat enak.

Ikan arwana Papua, yang memiliki nama latin Scleropages Jardinii itu sangat lincah dan sangat sulit ditangkap, bahkan mampu meloloskan diri dari kepungan jala yaitu dengan meloncat cepat.

Ciri khas ikan kaloso adalah suka mengerami telur dalam mulut. Telur-telur ikan kaloso akan dimasukan dalam mulut ikan jantan hingga menetas dan anak ikan bisa mandiri. Jenis ikan ini juga didapatkan di perairan Queensland, Australia utara.

Ikan kaloso merupakan ikan air tawar endemik Papua selatan. Untuk itu perlu dilindungi dan dijaga kelestariannya. Caranya dengan membiarkan ikan ini hidup di habitat aslinya, tidak menangkap sembarangan, dan tidak boleh diperdagangkan maupun dibawa ke luar Papua.

Untuk itu peran balai karantina hewan baik di bandara maupun pelabuhan harus dioptimalkan.

Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram: @surotohari

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.