Dalam penelitian situs arkeologi di Pulau Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menjumpai nelayan setempat yang berhasil menangkap seekor ikan aneh. Masyarakat Kampung Yomakan, Distrik Rumberpon, dalam mencari ikan dengan cara menyelam di kedalaman air laut, berhasil mendapatkan seekor ikan kepala buaya. Masyarakat setempat mengatakan ikan ini sangat jarang dijumpai, dan mereka menyebutnya sebagai ikan monster.
Ikan kepala buaya atau crocodilefish dalam bahasa ilmiahnya Cymbacephalus beauforti.
Ikan ini memiki kepala gepeng mirip kepala buaya. Ikan ini berkamuflase berdiam diri di sekitar terumbu karang, siap menyambar mangsa. Secara tiba-tiba ikan kepala buaya akan meluncur cepat ke arah mangsanya. Ia akan menelan langsung karena didukung oleh mulutnya yang besar.
Ikan kepala buaya hidup di perairan dasar berpasir, lamun atau terumbu karang pada kedalaman mulai 1 meter hingga 30 meter. Persebaran ikan ini hanya di Filipina, Australia, Papua Nugini dan Kaledonia Baru. Temuan ikan kepala buaya di Pulau Rumberpon, begitu sangat spesial karena menjadi bukti bahwa di perairan Teluk Cenderawasih, Papua juga terdapat spesies ikan ini.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram: @surotohari
Be First to Comment