Press "Enter" to skip to content
Image by Peggy und Marco Lachmann-Anke from Pixabay

Panik Karena Wabah Virus Corona, Lakukan Hal Ini

Kasus infeksi virus corona sudah mencapai 81.000 orang di seluruh dunia dan korban tewas mencapai 2.670 orang. Tak terhitung rasa takut yang ditimbulkan wabah ini. Teranyar, Arab Saudi sampai menghentikan umroh agar virus ini tak masuk ke negeri itu.

Virus corona yang sekarang disebut dengan nama COVID-19 ini tak hanya menimbulkan ketakutan, tapi juga kepanikan di berbagai belahan dunia. Bagaimana cara coping dengan ketakutan dan kepanikan ini? Berikut ini beberapa saran dari psikolog, seperti dilansir oleh Science Alert dari Business Insider:

1. Batasi eksposur kamu ke media-media yang memberitakan mengenai topik ini dan fokus pada satu atau media yang terpercaya saja.
2. Selalu cuci tangan dengan disinfektan dan tidak sentuh bagian wajah dengan tangan, apabila berada di kawasan publik.
3. Selalulah melindungi diri sebagaimana biasanya kamu menghadapi virus lainnya
4. Berikan support atau dukungan kepada mereka yang rentan mengalami panik akibat penyebaran wabah ini.

Corona Menyebar Lebih Cepat di Luar Negeri
Terkait penyebaran virus ini, telah didapati fakta bahwa virus corona menyebar ke berbagai belahan dunia dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. COVID-19 sudah menyebar sampai ke Eropa, dengan hotspot-nya di Italia, dan di Amerika Latin sudah terkonfirmasi pasien pertama. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, lebih banyak kasus kini terekam di luar China.

Kasus pertama terdeteksi di Brazil, di mana seorang yang berusia 61 tahun terinfeksi virus ini setelah bepergian ke Lombardy di Italia. Kasus-kasus pertama bermunculan di Yunani, Georgia, dan Norwegia. Kasus di Yunani adalah seorang perempuan yang sebelumnya dari Italia. Begitu juga kasus-kasus di Prancis, Spanyol, Kroasia, Austria, Makedonia Utara, dan Algeria, terkait dengan Italia.

Beberapa negara sudah mengeluarkan larangan bepergian ke Italia, di mana sudah terjadi 400 kasus dan 12 orang tewas. Di Pakistan, terjadi dua kasus COVID-19 hanya beberapa hari setelah menutup perbatasan Iran, yang termasuk negara dengan penyebaran COVID-19 yang tinggi.

Uni Eropa sudah mengimbau semua orang tak panik supaya tidak rentan terhadap informasi-informasi yang keliru. Ketakutan dan kekuatiran terhadap virus ini memang telah menyebar dan menyebabkan sejumlah perhelatan akbar dibatalkan. Mobile World Congress di Barcelona, pertandingan rugby antara Italia dan Irlandia di Dublik, dan final Piala Dunia ski di Alpine dibatalkan gara-gara virus COVID-19.

Untuk diketahui, COVID-19 pertama kali muncul di sebuah pasar di Wuhan di Provinsi Hubei, China, pada Desember 2019. Virus ini ditularkan dari hewan kepada manusia. Korea Selatan, seperti dilansir kantor berita AFP, melaporkan adanya 284 kasus baru sehingga total kasusnya menjadi 1.261 dengan korban tewas 12 orang. Sedangkan di Timur Tengah, virus COVID-19 melanda Iran dengan 139 orang terinfeksi dan 19 orang tewas.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.