Pada bulan Maret dan April tahun ini, kita akan mengalami apa yang disebut dengan istilah “Hari Tanpa Bayangan”. Dalam istilah ilmiahnya, disebut dengan hari kulminasi utama. “Hari Tanpa Bayangan” di DKI Jakarta bisa kamu nikmati pada hari ini pukul 12.04 WIB, berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Hari Tanpa Bayangan” atau kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari berada tepat di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut Kulminasi Utama. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala kamu atau disebut juga titik zenit. Akibatnya, bayangan benda yang tegak tidak akan terlihat alias “menghilang” karena bertumpuk dengan benda itu, ya termasuk bayangan kamu juga tidak akan terlihat. Maka hari ini disebut juga hari tanpa bayangan.
Hari tanpa bayangan dapat terjadi sebab bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpitan dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Sehingga posisi Matahari dan Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun di posisi 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Pada tahun ini, berdasarkan keterangan BMKG, Matahari berada tepat di khatulistiwa pada 20 Maret 2020 pukul 10.5o WIB dan 22 September 2020 pukul 20.31 WIB. Maka, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali setahun pula dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada tepat di khatulistiwa tadi.
Nah, khusus untuk DKI Jakarta, fenomena hari tanpa bayangan terjadi pada hari ini pukul 12.04 WIB dan pada 8 Oktober 2020 pukul 11.40 WIB. Di daerah lain, kalian bisa menikmati kulminasi utama ini pada 21 Februari 2020 di Baa, NTT dan pada 4 April 2020 dan 6 September 2020 di Sabang, Aceh, serta 21 Oktober 2020 di Baa, NTT.
Barangkali kalian yang berada di kota-kota itu ingin membuktikan? Silakan berdiri di luar rumah dan lihat, apakah benar kalian tak punya bayangan. Tapi jangan terlalu lama ya, panas soalnya.
Be First to Comment