Press "Enter" to skip to content
Dok. R. Claussen/National Park Service

Menurutmu, Ini Sampah Kabel atau Makhluk Laut?

Coba perhatikan gambar di atas. Kalau kamu melihatnya ketika berjalan-jalan di pantai, kira-kira kamu bakal mengira itu apa? Gambar itu direkam di sebuah pantai di Texas, Amerika Serikat. Orang-orang mengira itu adalah tumpukan sampah bekas kabel kusut. Padahal, itu bukan sampah lho, tapi sejenis cambuk laut.

Cambuk laut yang terdampar di pantai ini ditemukan oleh Rebekah Claussen, seorang pemandu di Layanan Taman Nasional di Padre Island Nationa Seashore, di dekat Teluk Meksiko. Cambuk laut adalah sejenis terumbu karang yang lembut dan lentur. Menurut Marine Species Identification Portal, cambuk laut bisa berwarna merah, kuning, oranye, ungu, atau lavender.

Istilah “cambuk laut” dapat merujuk pada beberapa genera karang lunak dalam ordo Gorgonacea. Tetapi spesies yang ditemukan oleh Claussen adalah cambuk laut berwarna-warni (Leptogorgia virgulata). Warna cerah cambuk laut berasal dari koloni polip – hewan kecil bertubuh lunak dengan delapan tentakel yang membentuk cincin di sekitar mulut mereka. Ketika koloni-koloni ini berkumpul bersama, mereka mengeluarkan protein yang membentuk kerangka berwarna gelap, yang bercabang menjadi batang seperti cambuk yang berukuran 0,9 meter.

Cambuk laut warna-warni hidup dekat pantai. L. virgulata bisa ditemukan di perairan New Jersey dan Teluk Meksiko. Menurut Smithsonian Marine Station di Fort Pierce di Florida, terumbu karang ini makan plankton dan biasanya menempel pada tepian yang terbuat dari batu dan batu kapur pada kedalaman antara 3 dan 20 meter. Tapi ketika mereka terlepas dari habitatnya dan terdampar di pantai, mereka akan dengan mudah dianggap sampah.

Lantas bagaimana dong memperlakukan mereka kalau ketemu di pantai? Claussen mengatakan, biasanya kalau cambuk laut terdampar di pantai, mereka sudah mati. Jadi, “Sebaiknya biarkan saja cambuk laut itu membusuk dan terurai, yang penting jangan menganggapnya sampah,” tutur Claussen.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.