Sampai selasa (18/10) kemarin, Kementerian Kesehatan mencatat ada 206 kasus pasien gagal ginjal akut yang misterius di Indonesia. Dari kasus itu, ada 99 anak dan balita yang meninggal dunia. Sampai saat ini ada dugaan gagal ginjal itu disebabkan pencemaran obat sirup oleh kandungan kimia yang disebut etilen glikol.
Badan POM telah merilis lima produk obat sirup yang mengandung etilen glikol. Namun sebetulnya belum ada yang memastikan bahwa etilen glikol adalah penyebab gagal ginjal akut itu, karena masih ditelusuri.
Nah, sebenarnya apa itu etilen glikol?
Dilansir dari Britannica.com. etilen glikol atau ethylene glycol disebut juga ethane-1,2-diol. Senyawa ini adalah senyawa organik yang paling simpel dari antara famili Glycol. Glycol adalah alkohol dengan dua grup hydroxyl pada atom karbon yang berdekatan (1,2-diol). Nama yang umum untuk ethylene glycol adalah “glikol yang berasal dari etilen”.
Etilen glikol adalah cairan bening, manis, sedikit kental dengan titik didih 198°C. Penggunaannya yang paling umum adalah sebagai zat antibeku dalam otomotif.
Larutan etilen glikol dan air pada takaran 1:1 akan mendidih pada suhu 129°C dan membeku pada suhu 37°C. Sehingga ia berfungsi sebagai pendingin yang sangat baik pada radiator otomotif.
Masih dari Britannica disebutkan bahwa etilen glikol itu sangat beracun. Hewan atau manusia yang meminum larutan tersebut akan sakit dan bisa mati. Selain di radiator, etilen glikol digunakan sebagai bahan dalam cairan hidrolik, tinta cetak, dan pelarut cat. Ia juga digunakan sebagai reagen dalam pembuatan poliester, bahan peledak, resin alkid, dan lilin sintetis.
Dikutip dari Sciencedirect.com, etilen glikol dapat menyebabkan Anion-gap metabolic acidosis, selain kerusakan pada susunan syaraf pusat, masalah jantung, dan kerusakan ginjal yang parah. Dari ini kita tahu bahwa etilen glikol memang dapat menyebabkan masalah ginjal yang parah.
Tapi apakah etilen glikol benar-benar menjadi penyebab gagal ginjal misterius yang sedang terjadi di Indonesia? Kita tunggu saja hasil penelusuran pihak terkait ya.
Be First to Comment