Madu adalah bahan alami yang memiliki rasa manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar atau sari bunga. Bagi manusia, madu kaya dengan nutrisi yang bermanfaat bagi kita. Tapi bagi lebah sendiri, madu juga bermanfaat. Di negeri empat musim, lebah yang tak berhibernasi selama musim dingin akan menggantungkan hidupnya dari madu.
Sebenarnya bagaimana madu dibuat?
Dilansir dari Live Science, produksi madu dalam kawanan lebah berada di tangan lebah pekerja betina. Mereka akan memenuhi perutnya dengan nektar dari bunga sebelum pulang ke sarang dan mengubahnya jadi madu.
Nektar adalah bahan utama untuk membuat madu dan juga merupakan sumber energi bagi lebah. Dengan lidahnya yang panjang seperti sedotan yang disebut proboscis, lebah akan menyedot tetes demi tetes nektar dari organ pembuat nektar di bunga, yang disebut nectary.
Lebah pekerja itu bisa terbang sampai sejauh 5 km untuk mencari bunga dan nektar, hinggap di 50-100 bunga dalam setiap perjalanannya. Ketika nektar mencapai perut madu lebah, perut mulai memecah gula kompleks pada nektar menjadi gula yang lebih sederhana yang tidak mudah mengkristal atau menjadi padat. Proses ini disebut ‘inversi’.
Setelah lebah pekerja kembali ke koloninya, ia akan melepaskan nektar ke lebah sarang (house bee), yakni lebah yang muda yang berusia 12-17 hari. Lebah muda ini akan mengemas nektar ke dalam sel madu yang disebut beeswax yang berbentuk segi enam (heksagonal).
Mereka kemudian mengubah nektar menjadi madu dengan mengeringkan nektar ini menggunakan angin hangat dari sayapnya. Setelah madu mengering, mereka menutup sel madu menggunakan beeswax yang segar, semacam toples madu kecil. Saat musim dingin, ketika bunga tak lagi berbunga dan tak ada persediaan nektar, madu akan membuka wadah ini dan berbagi madu.
Lebah madu jantan, yang jumlahnya mencapai 10 persen dari populasi lebah di sarang, akan menghabiskan hidup mereka dengan memakan madu ini, sebelum meninggalkan sarang untuk kawin.
Lebah madu akan terus membuat madu hingga setiap sel dalam sarangnya penuh. Saat diproduksi, madu sangat tahan lama. Lebah madu mengurangi kandungan air dalam madu dan menambahkan gula sehingga bisa mencegah masuknya bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat merusaknya.
Seekor lebah akan menghasilkan sekitar satu per dua belas sendok teh madu seumur hidupnya. Dibutuhkan dua juta kunjungan ke bunga per satu koloni lebah madu untuk menghasilkan 500 gram madu.
Be First to Comment