Press "Enter" to skip to content
Lumba-lumba (Foto: Wolfgang Zimmel/Pixabay)

KINI AKU TAHU, Bagaimana Cara Mamalia Laut Tidur

Mamalia laut bernafas dengan insang dan membutuhkan oksigen. Jika mereka ingin tidur, jelas mereka tidak bisa tidur sepanjang malam seperti manusia. Mereka harus muncul sesekali ke permukaan untuk menghirup oksigen. Tidur di permukaan air juga membahayakan, karena mereka bisa jadi incaran predator.

Lantas bagaimana mereka bisa tidur tanpa membahayakan diri?

Dilansir dari Live Science, mamalia laut macam lumba-lumba mengembangkan tidur unihemispheric, yaitu tidur dengan mengistirahatkan separuh otak mereka dalam satu waktu.

“Tidur unihemispheric sangat berharga bagi hewan-hewan ini karena memungkinkan mereka mempertahankan aktivitas tingkat rendah sambil tetap tidur separuh otaknya pada satu waktu,” kata Patrick Miller, ahli biologi di Universitas St Andrews di Inggris, kepada Live Science.

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang paling banyak dipelajari dan mampu melakukan gaya tidur ini. Pemindaian otak pada lumba-lumba menunjukkan bahwa saat satu belahan otak berada dalam gelombang lambat dan tidur nyenyak, belahan otak lainnya dalam keadaan waspada, sehingga hewan tersebut benar-benar tidur dengan satu mata terbuka.

Gaya tidur seperti ini diamati pada cetacea, yaitu kelompok mamalia yang mencakup lumba-lumba, paus, dan porpoise. Gaya tidur ini juga diamati pada banyak spesies burung. Sehingga mereka bisa tidur sekaligus tetap waspada, termasuk tidur saat terbang.

Namun tujuan penggunaan teknik tidur itu berbeda antara lumba-lumba dan burung. Kalau burung untuk mengawasi predator, pada lumba-lumba mereka akan cenderung tidur sambil membuka mata menghadap kawanan supaya mereka tidak terpisah dari kelompoknya.

Akan tetapi tidak semua cetacea bisa tidur unihemispheric. Beberapa menggunakan tidur bihemispheric, di mana kedua belahan otak tertidur, sama seperti manusia dan kebanyakan mamalia lainnya.

Contohnya adalah gajah laut utara (Mirounga angustirostris). Dalam sebuah studi tahun 2023, diketahui bahwa hewan ini menyelam hingga kedalaman sekitar 300 meter, lalu otak mereka melambat dan memasuki tidur rapid eye motion (REM). Setelah berada dalam tidur REM, tubuhnya berbalik dan berputar perlahan sambil terus tidur.

Kalau tidurnya begitu nyenyak, bagaimana cara mereka menghindari predator. Penelitian mendapati bahwa gajah laut utara hanya tidur dua jam setiap hari, hampir sama dengan waktu tidurnya gajah Afrika.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.