Gunung tertinggi di Amerika, Majestic Denali, memiliki ketinggian 6.000 meter di atas permukaan laut. Gunung bersalju ini sekarang sedang menghadapi masalah serius, tumpukan kotoran manusia. Total sekitar 97 metrik ton kotoran manusia yang harus dipikirkan solusinya.
Sebuah regulasi baru mengenai pembuangan sampah di gunung itu sedang diajukan. Regulasi ini mengharuskan pendaki yang ingin mencapai puncak gunung yang berada di Taman Nasional Denali di Alaska itu, harus membuang kotoran mereka di satu lokasi di gunung dan satu lokasi lagi yang berjarak 160 km dari sana.
Proposal regulasi baru ini diajukan sebab sebuah penelitian panjang yang dilakukan oleh National Park Service mendapati bahwa gletser yang mencair dari gunung itu makin dekat ke sumber air terdekat dan mengkontaminasinya dengan bakteri yang berasal dari kotoran manusia.
Denali, dulu disebut Gunung McKinley, adalah gunung daratan tertinggi di Amerika Utara. Lebih dari 1.000 pendaki menaikinya setiap tahun. Menurut Michael Loso, seorang ahli geologi gletser di NPS mengatakan para pendaki itu telah meninggalkan lebih dari 2 metrik ton sampah kotoran manusia setiap tahun.
Itu jumlah yang besar. Malah kalau ditotal sejak 1951 sampai 2012, sudah ada 69 sampai 97 metrik ton kotoran manusia di gunung itu. Kebanyakan menumpuk di sebuah lembah di West Buttress di Kahiltna Glacier, lokasi populer menuju puncak Denali.
Para pendaki yang naik sampai ke ketinggian 4.300 dan lebih tinggi, sejak awal 2007, menurut regulasi baru NPS, sudah disuruh untuk menampung kotoran mereka ke sebuah kontainer polyethylene berukuran 1,88 galon yang disebut Clean Mountain Can, yang bisa menampung 10-14 kali buang air besar.
Pendaki diminta mengosongkan kaleng ini ke lembah dalam di gletser, dengan ekspektasi bahwa sampah itu akan membeku, menjadi kompos, dan terurai. Tapi dari penelitian Loso, kotoran itu tidak mengalami pembusukan. Rupanya temperatur di lembah itu tidak mencapai titik di bawah beku dan tidak terekspos ke sinar ultraviolet yang diperlukan untuk membunuh bakteri.
Dan karena pencairan gletser, sampah terkontaminasi ini, satu hari nanti bakal memasuki sumber air orang-orang Alaska.
Rute pendakian West Buttress berlokasi dekat zona akumulasi gletser Kahiltna, daerah gletser di mana turunnya salju lebih tinggi debitnya ketimbang pencairan. Karena ini, tempat pembuangan kotoran manusia tadi terkubur makin dalam dan makin dalam setiap tahun. Suatu hari sampah ini akan naik ke permukaan gletser, ikut mencair, dan mengkontaminasi daerah lain.
Loso dan koleganya bahkan sudah menemukan indikasi adanya bakteri dari kotoran manusia di Sungai Kahiltna saat melakukan pengujian air pada 2011 dan 2012. Kadarnya memang masih jauh di bawah ambang batas. Tapi Loso dan timnya memotivasi pihak taman nasional untuk segera mencari solusi masalah itu dan membuat regulasi pembuangan sampah yang baru.
Pada regulasi baru yang disodorkan, pendaki bisa membuang kotoran mereka di dalam kaleng di dua tempat: di Talkeetna Ranger Station, berlokasi 160 km di selatan pintu masuk taman nasional Denali dan satu lembah di ketinggian 4.300 meter di lokasi yang disebut Camp Four.
Be First to Comment