‘Buaya darat’ hanyalah ungkapan yang ada di dunia kita. Sedangkan di alam liar sana, buaya ya buaya. Walau kelakuannya mirip ‘buaya darat’ manusia. Buaya ini adalah contohnya.
Buaya… eh tunggu dulu. Biar lebih jelas, yang akan kita bicarakan ini adalah seekor gharial, ya termasuk jenis buaya juga. Setidaknya ada empat macam sebutan untuk reptil ini, yaitu alligator, crocodile, caiman, dan gharial. Tentang ini, silakan baca tulisan ini.
Nah, gharial yang satu ini terekam oleh lensa seorang fotografer India bernama Dhritiman Mukherjee. Dia memotret kawanan gharial air tawar jantan di cagar alam nasional Chambal di utara India. Butuh waktu berminggu-minggu sebelum dia berhasil mengabdikan seekor gharial jantan yang sedang ‘membopong’ lebih dari 100 anaknya di punggungnya.
“Biasanya, buaya membawa anak-anaknya di mulut,” kata Patrick Campbell, kurator reptilia senior Natural History Museum London, seperti dikutip BBC.com. “Tapi untuk gharial, morfologi moncongnya yang berbeda dengan jenis buaya lainnya membuat cara itu tidak mungkin, jadi anak-anak gharial biasanya naik ke kepala atau punggung induknya untuk hubungan yang lebih dekat dan juga mendapat perlindungan.”
Nah, papa gharial yang satu ini rupanya bisa memiliki anak sebanyak itu karena kawin dengan tujuh atau delapan betina. Semoga anak-anak itu bisa tumbuh sampai dewasa. Soalnya populasi gharial sendiri berada dalam kondisi terancam punah. Dilansir dari Live Science, hanya tersisa 650 ekor gharial di air tawar India dan Nepal, menurut catatan Natural History Museum.
Foto papa gharial dan 100 anaknya ini satu dari 100 foto yang meraih predikat “highly commended” dalam kompetisi Wildlife Photographer tahun ini, yang diadakan oleh Natural History Museum London. Dipilih dari lebih dari 50.000 kiriman, foto ini bakal mejeng di dinding musium maupun dalam pameran lainnya, jika memenangi kompetisi itu.
Be First to Comment