Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi Selatan

Sekelompok arkeolog dari Griffith University telah menemukan lukisan gua yang disebut sebagai lukisan gua tertua di dunia. Lukisan itu ditemukan di gua kapur Liang Tedongnge di Sulawesi Selatan dan diperkirakan berusia 45.000 tahun.

Dilansir dari Slash Gear, gua ini ditemukan saat riset lapangan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas). Gua ini terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh tebing kapur yang curam dan hanya dapat diakses melalui lorong sempit pada musim kemarau. Dasar lembah benar-benar tergenang air selama musim hujan.

Lukisan babi itu berasal dari setidaknya 45.500 tahun yang lalu dan merupakan bagian dari panel seni cadas yang terletak di atas langkan tinggi di sepanjang dinding belakang gua. Peneliti menggambarkan lukisan itu sebagai babi dengan jambul pendek dengan rambut tegak dan sepasang kutil wajah seperti tanduk di depan mata, semua ciri khas babi Sulawesi jantan dewasa.

Lukisan tersebut dibuat dengan menggunakan pigmen oker merah, dan lukisan tersebut memperlihatkan babi sedang mengamati perkelahian atau interaksi sosial antara dua babi kutil lainnya. Para peneliti mengatakan bahwa manusia telah berburu babi kutil selama puluhan ribu tahun, dan mereka adalah hewan yang paling sering digambarkan dalam seni cadas Zaman Es di pulau itu.

Masyarakat Bugis yang tinggal di pedalaman dekat gua itu mengatakan belum pernah ada orang asing yang mengunjungi lembah tersebut.

Bagaimana para arkeolog menentukan usianya? Peneliti mengatakan penentuan usia lukisan dinding gua sangatlah sulit. Seni lukis dinding gu kapur dapat ditentukan usiamya menggunakan analisis rangkaian uranium dari endapan kalsium karbonat yang terbentuk secara alami di permukaan dinding gua tempat seni tersebut dilukis. Cadangan mineral itulah yang memungkinkan tim memperkirakan seni gua itu telah berusia 45.500 tahun itu. Endapan mineral yang terbentuk di permukaan seni, menandakan seni tersebut dicat sebelum endapan terbentuk. Lukisan dinding gua tertua sebelumnya berusia 43.900 tahun.