Hutan hujan sederhananya adalah kawasan hutan yang mengandung pepohonan yang tinggi-tinggi dan curah hujan yang juga tinggi. Kalau menurut National Geographic, hutan hujan adalah ekosistem hidup tertua di Bumi yang sudah hadir selama setidaknya 70 juta tahun.
Hutan hujan adalah kawasan dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, tempat hidup bagi lebih dari setengah spesies tumbuhan dan hewan dan menutupi sekitar 6 persen permukaan Bumi. Kalau menurut catatan National Geographic, dalam setiap 10km persegi, hutan hujan di seluruh dunia mengandung 1.500 spesies bunga, 750 spesies pohon, 400 spesies burung, dan 150 spesies kupu-kupu.
Hutan hujan ada di berbagai belahan dunia, kecuali Antartika. Hutan hujan manakah yang terbesar? Berikut kami sajikan sebagaimana dilansir oleh Live Science:
1. Hutan Amazon
Hutan hujan Amazon di Amerika Selatan adalah hutan hujan terbesar di dunia. Hutan ini menutupi 80 persen kawasan cekungan AMazon, dengan luas sekitar 6 juta km. Hutan ini tersebar di sembilan negara di Amerika Selatan, termasuk Brasil, Peru, dan Kolombia. Menurut WWF, hutan ini mengandung setidaknya 10 persen keanekaragaman hayati dunia dengan flora dan fauna yang unik-unik. Tapi ancaman deforestasi juga tinggi. Contohnya di kawasan Brasil. Menurut Global Forest Watch, telah terjadi deforestasi seluas 260.000 km persegi sejak 2001, sebagian besar dipicu oleh perluasan area pertanian dan perkebunan.
2. Cekungan Kongo
Hutan hujan di cekungan Kongo memiliki luas sekitar 2 juta km persegi dan tersebar di enam negara di Afrika Barat dan Tengah. Di hutan ini hidup hewan-hewan eksotik seperti gorila, gajah, dan spesies-spesies hewan endemik lainnya. Kalau deforestasi di Amazon dipicu pertanian dan perkebunan skala besar, di Afrika, deforestasi dipicu pembukaan lahan pertanian berskala kecil, tapi banyak.
3. Nugini
Kalau melihat pemaparan Live Science, tampaknya hutan hujan ini meliputi Papua di Indonesia dan Papua Nugini. Luasnya sekitar 786 ribu km persegi. Di hutan ini terkandung sekitar 5 persen spesies tumbuhan dan hewan dunia. Hutan hujan di Nugini ini terancam oleh pembalakan komersial dan pertanian serta perkebunan sawit dan sebagainya.
4. Hujan Hujan Sundaland
Hutan hujan Sundaland ini meliputi kawasan seluas 510 ribu km persegi, meliputi hutan di Semenanjung Malaya dan pulau-pulau sekitar Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Tersebar di beberapa negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura.
Khusus untuk Indonesia sendiri, kalau digabungkan dengan kawasan hutan di Papua, maka Indonesia memiliki kawasan hutan hujan terbesar ketiga di dunia, dengan luas total 840.000 km persegi, menurut data Global Forest Watch. Tapi deforestasi yang terjadi juga tinggi, sudah mencapai 97.000 km persegi sejak 2001, yang dipicu oleh pendirian perkebunan kelapa sawit berskala besar.
5. Cekungan Sungai Mekong
Cekungan Sungai Mekong mengelilingi Sunga Mekong, yang merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara, yaitu 4.900 km. Hutan terbanyak di cekungan ini terdapat di kawasan Myanmar seluas 134.000 km persegi. Deforestasi di kawasan ini dipicu oleh pertanian, perkebunan karet, dan biofuel.
Be First to Comment