Press "Enter" to skip to content
Anak anjing menggigit tulang (Dok. Stefan Glazer/Pixabay)

Dalam Hal Ini Penciuman Manusia Nggak Kalah Lho dari Anjing

Binatang dikenal memiliki indera penciuman yang kuat. Contohnya anjing. Tapi apakah kita termasuk buruk dalam hal penciuman dibandingkan hewan, seperti anjing misalnya?

Dilansir dari berbagai sumber, anjing memang memiliki indera penciuman yang luar biasa. Hewan ini memiliki sekitar 220 juta sel pengindra penciuman, sementara manusia hanya memiliki sekitar 5-6 juta. Ini membuat kemampuan penciuman anjing lebih dari 40 kali lebih sensitif daripada manusia.

Anjing dapat mendeteksi aroma dalam jumlah sangat kecil, seringkali dalam ukuran part per trillion. Ini berarti mereka dapat mengendus bau yang manusia tidak akan pernah bisa rasakan.

Anjing tidak hanya mampu mendeteksi bau, tetapi juga mampu mengidentifikasi banyak aroma yang berbeda dalam satu waktu. Ini memungkinkan mereka untuk mengenali berbagai bau, termasuk bau manusia, bau makanan, bau penyakit, dan banyak lagi.

Kemampuan penciuman anjing telah digunakan secara luas dalam penegakan hukum dan penyelidikan forensik. Mereka dapat membantu mendeteksi narkoba, bahan peledak, bau asap, dan jejak manusia.

Anjing pelacak dapat menggunakan kemampuan penciuman mereka untuk menemukan orang atau hewan yang hilang. Mereka dapat mengikuti jejak aroma yang ditinggalkan oleh target mereka.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anjing dapat mendeteksi penyakit, seperti kanker dan diabetes, melalui bau yang dihasilkan oleh tubuh manusia. Ini telah digunakan dalam pengembangan metode diagnostik non-invasif.

Anjing juga sering menggunakan penciuman untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka dapat mengenali bau sesama anjing, mengidentifikasi status reproduksi, atau mendeteksi perubahan emosi melalui bau.

Walau terlihat begitu superior, dalam beberapa hal penciuman kita nggak kalah lho dari anjing, malah ada juga yang unggul.

Hidung manusia memiliki sekitar 400 reseptor penciuman berbeda yang mampu mendeteksi 10 jenis bau dan lebih dari 1 triliun aroma, dan penciuman diperkirakan merupakan salah satu indra pertama yang dikembangkan manusia.

Ada juga penelitian yang menemukan bahwa manusia lebih baik dalam mendeteksi senyawa aromatik tumbuhan dibandingkan anjing, berkat sejarah evolusi kita sebagai pemburu-pengumpul makanan.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.