Absolute Zero adalah suhu ter..ter..dingin. Pakar menghitungnya pada kisaran minus 273,15 derajat Celsius. Temperatur ini bahkan lebih dingin dibandingkan suhu di bagian terluar ruang angkasa.
Pertanyaannya, mungkinkah temperatur sedingin itu bisa terjadi di Bumi?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat apakah suhu sebenarnya. Kita cenderung menganggap suhu sebagai panas atau dinginnya suatu benda. Padahal suhu sebenarnya adalah ukuran energi atau getaran semua partikel dalam suatu sistem.
Benda panas mempunyai energi yang lebih besar, sehingga partikelnya dapat bergetar lebih cepat. Titik di mana partikel tidak mempunyai energi sama sekali – dan karena itu, berhenti bergerak – disebut absolute zero.
Dilansir dari Live Science, para ilmuwan tertarik untuk mencapai suhu terendah ini karena banyak efek kuantum menarik yang muncul ketika getaran partikel diperlambat.
Masalahnya, suhu terendah yang pernah tercatat di laboratorium dicapai oleh sekelompok peneliti di Jerman pada tahun 2021. Tim tersebut menjatuhkan atom gas bermagnet ke dalam menara setinggi 120 meter, terus-menerus menyalakan dan mematikan medan magnet untuk memperlambat partikel hingga hampir macet total.
Dalam eksperimen semacam ini, yang dikenal sebagai pendinginan perangkap magnet, partikel-partikel gas mencapai suhu yang luar biasa 38 pikokelvin atau 38 triliun derajat Celcius di atas absolute zero, dan berada dalam kisaran untuk mulai mengamati efek kuantum dalam gas.
Namun apakah ada gunanya mendinginkan material sampai absolute zero? Rasanya belum ada. Apalagi saat ini masih sulit untuk mencapai suhu sedingin itu dan ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Bahkan, kalau pun tercapai, akan sangat sulit mengukurnya sebab tak ada termometer yang mampu mengukur absolute zero dengan seakurat mungkin.
Be First to Comment