Siapa tak kenal Tyrannosaurus rex alias T.rex. Dinosaurus dari zaman purba ini dikenal karena keganasannya, seperti yang sering digambarkan dalam film-film.
Hewan besar bergigi tajam ini memiliki sepasang kaki belakang yang besar dan sepasang ‘lengan’ depan yang kecil.
Tapi penelitian terbaru mendapati bahwa T.rex sebetulnya agak jarang menggunakan ‘lengan’ depannya itu. Lantas untuk apa ‘lengan’ itu?
Peneliti di Argonne National Laboratory di Illinois telah melakukan penelitian terhadap ‘lengan’ depan Sue, kerangka T.rex paling lengkap yang pernah ada, yang merupakan koleksi The Field Museum di Chicago.
Mereka mendapati bahwa hewan yang diperkirakan hidup pada 65 juta tahun lalu itu ternyata tak terlalu sering memakai ‘lengan’ depannya.
“Ini memang masih awal sekali, tetapi tak ada banyak tanda tekanan pada tulang-tulang (‘lengan’ depan), yang mengindikasikan ia banyak digunakan,” tutur Peter Makovicky dari museum itu, seperti dikutip Livescience.
Sue digali dari Montana pada 1990. Dia memiliki panjang 12,3 meter dan tinggi 4 meter. Kerangkanya sendiri memiliki bobot 270 kilogram. Rahangnya sendiri memiliki lubang yang diduga akibat infeksi parasit. Sue diduga mati karena infeksi itu.
Foto ilustrasi karya Charles Robert Knight
Be First to Comment