Cuaca mendung menghiasi langit Jakarta pagi itu. Tapi tak menyurutkan semangat yang terasa membara di SMP Labschool Kebayoran, Jakarta, Sabtu (3/3). Siswa-siswi di sekolah itu sedang menyelenggarakan sebuah acara penting, menutup perhelatan Art, Culture, Education and Sports Exhibition (ACEX) atau biasa disebut ACEX 2018.
Sebuah tenda besar didirikan di atas lapangan sekolah. Di sekitarnya ada stand-stand dengan tema daerah dan internasional. Tak hanya siswa dari sekolah itu yang hadir, ratusan undangan dari sekolah-sekolah lain juga ada. Ramai sekali.
Sejumlah band remaja unjuk kebolehannya di acara penutupan itu. Begitu juga penampilan kelompok tari dan silat. Mereka yang ingin mencicipi aneka kuliner, bisa berkeliling, sebab di saja tersedia aneka jajanan dan kuliner lokal maupun internasional.
Di awal acara, band Alstromeria dari angkatan 16 SMP Labschool Kebayoran menampilkan lagu Bendera dan Story of My Life. Disambung dengan kata sambutan oleh Cyrill Adrian dan Rania Adhara, selaku ketua ACEX 2018, disusul sambutan dari Kepala Sekolah SMP Labschool Kebayoran Ibu Yati Suwartini, Ketua Badan Pembina Sekolah Labschool-UNJ Bapak Dr. Karnadi, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, dalam acara ini juga dilaksanakan fashion show yang menaik, pengumuman dan pemberian hadiah para pemenang perlombaan-perlombaan ACEX 2018. Berbagai stand dari kelas tujuh dan delapan dengan tema daerah juga ditinjau dan dinilai oleh seluruh tamu undangan.
Acara ini juga menjadi tanda berakhirnya perjuangan para panitia ACEX 2018 yang berjuang selama 6 bulan demi suksesnya acara ini. Berbagai suka dan duka dijalani oleh para remaja ini. Menurut Cyrill Adrian Wicaksono, selaku ketua ACEX 2018, banyaknya orang yang mendukung acara ini menjadi suka baginya. “Dukanya, menjadi gampang marah, lebih stress, dan banyak waktunya tersedot untuk ACEX,” ujarnya.
ACEX 2018 ini tidak hanya diisi oleh berbagai perlombaan. Namun juga sportivitas dan integritas.
Bagaimana kesan dari siswa sekolah lain mengenai kegiatan ini? “Seru!” kata Syailamanda, seorang siswi dari SMPN 19 Jakarta.
“Semoga lebih baik lagi,” ujar Quina, juga dari SMPN 19 Jakarta.
Hujan kemudian turun dengan deras mengguyur Jakarta. Tapi seluruh yang hadir di acara penutupan itu tak kurang semangat. Mereka menyaksikan penampilan penutup dari band Hexamaxima, dari angkatan 16 SMP Labschool Kebayoran, lalu ditandai dengan pidator penutup dari panitia ACEX 2018.
ANGGA MAKARIM
Be First to Comment