Press "Enter" to skip to content

Serunya Adu Gaya Fashion Show Ala Anak SMP Ini

Fashion show di panggung megah, itu biasalah. Bagaimana kalau panggung pertunjukan fesyen itu dibuat oleh anak-anak SMP? Tengoklah apa yang dilakukan siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMP Labschool Kebayoran, pada Sabtu (3/3) pekan lalu, pada saat penutupan ACEX 2018.

Fashion show dilakukan berpasangan menurut kelas masing-masing. Mereka menampilkan kostum daerah Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, sesuai dengan tema stand yang mereka dapatkan pada saat kegiatan penutupan ACEX 2018. ACEX adalah hajatan seni dan olahraga yang digelar oleh siswa-siswi SMP Labschool Kebayoran setiap tahun.

Nah, di sanalah, di panggung itu, sebanyak 12 pasang siswa berlenggak-lenggok di panggung bak peragawan dan peragawati. Mereka dinilai berdasarkan 3 kriteria penilaian, yaitu pertama, kecocokan baju tradisional dengan provinsi atau negara yang ditentukan. Kedua, kemampuan fashion show di atas panggung. Dan yang tidak kalah penting, pengenalan singkat serta promosi negara atau provinsi.

Banyak sekali pakaian yang membuat decak kagum penonton. Salah satunya adalah pasangan yang menggunakan baju tradisional Korea. “Sebenarnya pakaian Korea itu Hanbok itu sebenarnya sudah sangat terkenal dari drama korea dan internet,” ujar Naresya Nathania Harsyka Wijaya selaku perwakilan fashion show dari kelas 8E.

Naresya dan pasangannya Rangga Dwi Andhika, mencoba memperlihatkan aksinya yang anggun dan bergaya di atas panggung. Mereka mendapat aplaus dari para penonton.

Tapi semua kemeriahan itu tak hadir begitu saja dengan mudah. Ada kesulitan-kesulitan yang harus mereka hadapi. Seperti kesulitan bahasa dan aksen yang harus diungkapkan ketika pengenalan, tarian yang dilakukan, chemistry di antara mereka, bahkan sedikitnya waktu persiapan, membuat banyak pasangan kewalahan.

Akhirnya setiap pasangan mampu mengatasi kesulitannya masing-masing. Ada yang belajar dari Google dan YouTube. Ada yang khusus memakai jasa koreografer. Sehingga di atas panggung mereka bisa tampil maksimal.

Tentunya, dukungan dari berbagai pihak juga sangat membantu “Kami dibantu teman sekelas untuk koreografinya, dan saat gladi ditonton teman-teman supaya tahu di mana letak kesalahannya,” tutur Azzahra Nureyna Cintani, wakil dari kelas 8A yang menampilkan kostum tradisional Jerman.

Apresiasi yang diberikan penonton juga sangat meriah. Sehingga membuat peserta senang dengan apa yang telah mereka lakukan. “Fashion Shownya sangat menarik dan sangat menyenangkan melihat berbagai provinsi dan negara menampilkan fashion show mereka di atas panggung,” ujar Sashenka Diva Prameshwari, yang memang suka menonton fashion show.

Bagian yang paling ditunggu tunggu pun tiba. Pengumuman para pemenang! Juara 3 diraih oleh kelas 7C dengan kostum dari Kalimantan Barat. Kostum mereka memang meriah sekali. Juara kedua diraih oleh kelas 8D dengan kostum Meksiko. Mereka bahkan menari dengan gerakan rok dan kipas. Sedangkan, si pria berjalan sambil memainkan ukulele.

Sedang juara pertama diraih oleh kelas 8F yang menampilkan kostum Afrika Selatan. Berlatarkan lagu waka-waka, fashion show yang mereka lakukan sangatlah heboh dan menarik perhatian.

Acara fashion show ini bertujuan untuk lebih mengenal dan mempromosikan provinsi serta negara yang ada di Indonesia dan dunia. Selain itu, ajang ini juga melatih kepercayaan diri. Bahkan ada peserta yang sebelumnya belum pernah sama sekali tampil di khayalak ramai, menjadi tampil dan lebih percaya diri karena fashion show ini.

Muhammad Nabil Ramadhani

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.