Burung beo banyak dipelihara orang saat ini. Ukurannya memang variatif tapi biasanya relatif kecil sampai sedang, bukan? Tapi pernahkah kalian membayangkan burung beo sebesar anak kecil atau tingginya sekitar 1 meter?
Di Selandia Baru, diduga burung beo sebesar anak itu pernah hidup pada zaman purba. Beo purba itu diberi nama “Squakzilla” yang ukurannya luar biasa. Bobotnya sekitar 6,8 kg dan tingginya kira-kira sama dengan tinggi anak usia 4 tahun.
Secara sains, nama spesies burung ini adalah Heracles inexpectatus. Jejaknya berupa sepasang fosil kaki yang ditemukan di lapisan tanah lempung purba di St. Bathans, Selandia Baru, pada 2008 lalu. Satu dekade kemudian, para ilmuwan akhirnya menemukan bahwa fosil itu milik spesies burung purba yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya.
Dibandingkan dengan fosil-fosil burung yang ditemukan di situs tersebut umumnya berukuran kecil saja. Lebih dari 6000 tulang burung yang diidentifikasi di situs itu. “Tapi semuanya kecil-kecil saja,” kata Trevor Worthy, sang pemimpin penulis penelitian tersebut, seperti dikutip National Geographic.
“Itu benar-benar tak terduga dan cukup baru. Setelah saya meyakinkan diri sendiri bahwa itu adalah burung beo, maka saya jelas harus meyakinkan dunia,” tuturnya.
Meskipun penemuan ini luar biasa, masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Di mana posisi burung tersebut dalam ekosistem 19 juta tahun lalu. Bagaimana cara dia hidup. Apakah dia pemakan daging atau karnivora atau pemakan tumbuhan seperti beo pada masa kini? Semua masih perlu diteliti lebih lanjut.
Be First to Comment