Press "Enter" to skip to content
Ilustrasi Gigi (youllneverknow/Pixabay)

Mengenal Gigi Bungsu, Mengapa Datang Belakangan?

Namanya gigi bungsu atau dalam bahasa Inggris disebut wisdom teeth dan muncul saat seseorang beranjak dewasa. Tapi kehadiran gigi bungsu manusia tak jarang bikin masalah, seperti rasa sakit atau nyeri tak tertahankan. Alhasil, banyak orang yang terpaksa mencabutnya.

Mengapa gigi bungsu datang belakangan? Mengapa tak muncul saja saat kita masih kanak-kanak?

Jawabannya ditemukan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Science Advances. Penelitian ini mendapati bahwa pada masa kanak-kanak, tidak ada ruang atau tempat tersedia untuk gigi bungsu di rahang anak-anak. Namun, seiring anak beranjak dewasa, rahang mereka pun tumbuh dan tersedia ruang yang cukup.

Masalahnya, seperti dilansir oleh Live Science, kebanyakan rahang manusia dewasa tidak tumbuh cukup panjang untuk membiarkan gigi bungsu tumbuh tanpa masalah. Itulah mengapa banyak orang terpaksa mencabut gigi terakhir ini. Lagi-lagi, ini ada hubungannya dengan tumbuh kembang anak.

baca juga: Gigi Manusia Prasejarah Ditemukan di Jayapura

Manusia purba memakan makanan yang penuh dengan kacang keras, sayuran mentah, daging buruan, dan makanan keras lainnya. “Dengan diet ini, rahang anak muda sebenarnya tumbuh lebih panjang,” kata Julia Boughner, antropolog di University of Saskatchewan College of Medicine di Kanada.

Tetapi karena orang-orang di negara-negara industri telah beralih ke makan makanan yang lebih lembut, kita berhenti memaksimalkan potensi pertumbuhan rahang kita.

Alasan lain tumbuhnya gigi bungsu pada masa dewasa muda adalah karena mereka tidak dibutuhkan sampai saat itu. Ketika orang-orang di masa lalu akan menggiling atau kehilangan geraham mereka untuk makanan keras, gigi bungsu – set geraham ketiga – akan menggantikan mereka.

“Gigi bungsu dimaksudkan sebagai semacam cadangan untuk seseorang yang mungkin kehilangan gigi geraham lagi,” kata Steven Kupferman, ahli bedah mulut di Cedars Sinai di Los Angeles. Tetapi karena kebanyakan orang tidak kehilangan gerahamnya saat masih anak-anak, gigi bungsu menunggu sampai dewasa untuk datang. Dengan kata lain, jika kamu kehilangan geraham saat masih anak-anak atau remaja, gigi bungsu kamu diprogram untuk tumbuh mengisi celah tersebut.

Gigi geraham permanen pertama, atau gigi di bagian belakang mulut yang dirancang untuk menggiling makanan, pertama kali muncul pada usia sekitar 6 tahun, ketika seorang anak mulai kehilangan gigi susunya. Sekitar usia 12, geraham kedua muncul, berfungsi sebagai cadangan untuk geraham 6 tahun jika giginya berlubang. Geraham ketiga muncul sekitar usia 17 hingga 21 tahun.

Baca juga: Mengapa Ada Orang Kidal dan Kanan?

Saat ini, dokter sering mencabut gigi bungsu karena kemunculannya dapat menyebabkan rasa sakit di mulut. Bahkan walau seseorang tidak merasakan sakit, mencabutnya di usia dewasa muda dapat mencegah masalah kesehatan di kemudian hari, seperti infeksi gusi. Dokter dan ahli bedah mulut umumnya tidak mencabut gigi bungsu sebagai tindakan pencegahan setelah usia 27 tahun, karena risiko komplikasi, seperti kerusakan saraf di sekitarnya, meningkat.

Kebanyakan orang memiliki 32 gigi, termasuk empat gigi bungsu. Tetapi beberapa memiliki lebih atau kurang, dan beberapa orang mungkin kehilangan gigi bungsu mereka sama sekali. Orang lain mungkin memiliki geraham keempat, yang disebut paramolar, di belakang setiap gigi bungsu. Hampir tidak pernah ada cukup ruang untuk paramolar di mulut manusia modern, sehingga mereka selalu dicabut bersamaan dengan gigi bungsu.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.