Pernahkah kamu merasakan nyeri? Pasti pernah dong ya. Riset Global Pain Index Report 2020 menyebutkan nyeri adalah masalah global. Sebanyak 93% responden yang disurvei mengaku memiliki masalah nyeri, dengan sepertiganya menderita rasa nyeri setiap hari. Tidak hanya pada lansia, kondisi ini bahkan banyak dialami mereka yang berusia di bawah 30 tahun.
Salah satu jenis nyeri adalah nyeri kronis, yaitu rasa nyeri persisten yang dirasakan secara terus menerus atau timbul dalam jangka panjang. Kondisi ini harus diwaspadai, terutama karena dapat memengaruhi kondisi psikologis penderita, menurunkan produktivitas kerja, mengganggu aktivitas sehari-hari dan berdampak signifikan secara sosial dan ekonomis.
“Rasa nyeri dapat terjadi di berbagai bagian tubuh seperti di leher, lengan, kaki, serta di punggung baik di bagian atas maupun punggung bagian bawah. Nyeri punggung bawah merupakan nyeri neuropatik yang berdampak cukup signifikan pada penderitanya karena bersifat kronis dan sulit ditangani,” kata dr. Sa’ad Budijono, spesialis rehab medik, di Jakarta, baru-baru ini.
Ada satu solusi yang bisa kamu pakai untuk menangani masalah nyeri kronis secara mandiri di rumah atau di mana saja, yaitu OMRON TENS. Alat apa ini?
“Nyeri kronis harus mendapat penanganan yang tepat dan untuk mendukung terapi nyeri kronis secara mandiri, OMRON hadir dengan solusi alat terapi fisioterapi OMRON TENS, yang merupakan alat pijat portabel yang menerapkan metode transcutaneous electrical nerve stimulation,” ujar Tomoaki Watanabe Direktur OMRON Healthcare Indonesia, dalam keterangannya. “OMRON TENS menghadirkan kualitas terapi non-invasif, bebas obat, sehingga bisa membantu pasien mengatasi rasa nyeri dengan aman.”
OMRON TENS memiliki bentuk yang kompak sehingga mudah dibawa ke mana saja dan digunakan kapan saja untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh berbagai hal. Seperti aktivitas yang berlebih, cidera saat berolahraga atau saat melakukan aktivitas fisik lainnya, kelebihan berat badan, mengalami penyakit tertentu, kesalahan postur tubuh saat beraktivitas, juga akibat kerusakan sel-sel tubuh saat seseorang bertambah tua.
Alat ini bisa membantu kamu tanpa perlu mengonsumsi obat yang berisiko alergi atau efek samping lainnya.
OMRON TENS dapat mengurangi dan meredakan rasa nyeri baik karena radang sendi, nyeri haid, nyeri panggul yang disebabkan endometriosis, rasa sakit dan nyeri di lutut, di leher, nyeri punggung bawah, serta terapi nyeri otot akibat cidera saat berolahraga.
Cara kerja TENS dalam meredakan nyeri otot atau sendi adalah dengan menerapkan rangsangan saraf listrik ke permukaan kulit dekat lokasi nyeri. Alat pijat mandiri ini dapat bekerja dalam beberapa cara, termasuk memblokir pesan rasa sakit agar tidak mencapai otak, memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak endorphin yang merupakan penghilang rasa sakit alami, atau meningkatkan peredaran darah. TENS memanfaatkan impuls elektronik yang dapat mengurangi sinyal rasa sakit ke sumsum tulang belakang dan otak, yang dapat mengurangi rasa sakit dan melemaskan otot.
TENS dapat digunakan untuk mengatasi nyeri kronis, kekakuan dan mati rasa dengan pengaturan frekuensi rendah, sedangkan pengobatan nyeri akut dapat menggunakan pengaturan frekuensi tinggi. Terapi dengan TENS dapat digunakan oleh orang dewasa, namun tidak boleh digunakan oleh anak-anak, wanita hamil, atau mereka yang memiliki perangkat logam atau elektronik implan.
TENS dilengkapi bantalan yang dapat ditempelkan pada posisi mengapit titik rasa sakit, baik yang ada di leher, bahu, lengan, kaki, telapak kaki, punggung, panggul, lutut, atau siku. Gunakan alat pijat mandiri dengan durasi yang ditentukan.
Be First to Comment