Press "Enter" to skip to content
Yerusalem (Foto: Pixabay/ Buecherwurm_65-777471)

Peta Ini Ceritakan Momen-Momen Akhir Yesus di Yerusalem

Seorang ilmuwan berhasil membuat sebuah peta baru, berdasarkan cerita di Alkitab dan bukti-bukti arkeologis, tentang perjalanan Yesus di Yerusalem, pada pekan akhir sebelum Dia disalibkan.

Peta itu diciptakan oleh seorang ahli teologi dan penulis, John Walsh.

Perjalanan Yesus dimulai dari sebuah Bait Allah di Temple Mount di mana Yesus mengajar setiap hari dan dalam Matius 21:12-17 disebutkan bahwa Yesus membersihkan tempat itu dari pedagang dan penukar uang tuju hari sebelum kematianNya.

Peristiwa itu terjadi ketika Yesus memasuki Yerusalem untuk terakhir kalinya sebelum disalibkan.

Peta itu juga menampilkan perjalanan ke Perjamuan Terakhir, yang lokasinya berada di selatan Kota Tua Yerusalem di Gunung Sion, dan penangkapan serta pengadilan Yesus. Peta berakhir di Church of the Holy Sepulchre, yang diklaim sebagai lokasi Yesus disalibkan dan Garden Tomb, di mana jenazahnya dimakamkan.

Peta ini mengumpulkan informasi dari keempat kitab Injil, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Johanes yang ada di Perjanjian Baru. Ada juga bukti-bukti arkeologis dari beberapa lokasi, seperti bait Allah dan beberapa bangunan di mana Yesus disebut diadili.

Salah satu yang disoroti adalah Temple Mount yang terletak di Kota Tua Yerusalem. Situs ini dianggap sebagai salah satu situs tersuci dalam agama Yahudi dan Islam, dan merupakan pusat dari Injil Kristen.

Saat ini, situs ini memiliki platform seluas 35 hektar yang dibangun oleh Raja Herodes, yang merupakan raja Yudea yang diangkat oleh Romawi dan memerintah dari tahun 37 hingga 4 SM.

Temple Mount sekarang merupakan kompleks bertembok dengan Kubah Batu di sebelah utara dan Masjid Al-Aqsa di sebelah selatan, tetapi merupakan tempat ibadah Islam. Kubah Batu dipercaya sebagai lokasi di mana Abraham bersiap untuk mengorbankan putranya, Ismail.

Peta tersebut menempatkan sebuah bait suci di sana yang menjadi tempat Yesus mengajar setiap hari. Alkitab mengatakan bahwa Yesus memasuki bangunan tersebut, melihat orang-orang bertaruh, memberikan pinjaman dan menjual barang. Dia kemudian membalikkan meja dan mengusir mereka keluar dari bait Allah.

Masih pada pekan yang sama, diyakini bahwa Perjamuan Terakhir dilakukan di ruangan atas di selatan Kota Tua Yerusalem di Bukit Sion. Yesus dan murid-muridNya berjalan dari bait Allah tadi ke ruangan atas sejauh 1 mil, yang diperkirakan memakan waktu 20-30 menit.

Perjamuan Terakhir diyakini berlangsung tiga hari sebelum penyaliban. Ruangan atas, disebut juga Cenacle, adalah aslinya sebuah ruang berdoa yang bisa menampung sampai 120 orang. Ruangan itu dideskripsikan dengan lengkap di Lukas 22:11-13.

Selanjutnya adalah Taman Getsemani, yang diperkirakan berada sekitar setengah mil dari lokasi Ruangan atas. Taman ini berada di luar tembok kota. Para arkeolog menemukan sisa-sisa pemandian ritual, yang berasal dari zaman Yesus, di Getsemani pada tahun 2020.

Mereka berpendapat bahwa pemandian tersebut mungkin digunakan untuk membersihkan para pekerja sebelum mereka mengoperasikan mesin pemeras minyak di kebun, dan oleh mereka yang mendaki bukit untuk berdoa.

Alkitab menyatakan bahwa di taman itulah Yesus dikhianati oleh Yudas dan ditangkap oleh tentara Romawi. Lalu di peta disebutkan bahwa Yesus kemudian dibawa ke rumah Kayafas, yang menurut para ahli diperkirakan berjarak 40 menit berjalan kaki dari taman. Bergantung pada rute dan kecepatan yang tepat, jalur tersebut akan melibatkan pendakian dari Lembah Kidron ke Gunung Sion.

Dari rumah Kayafas, Yesus dibawa ke Istana Herodes yang dulunya berdiri di tembok kota bagian barat. Perjalanan tersebut kemungkinan akan memakan waktu sekitar 30 menit berjalan kaki karena medan Yerusalem yang berbukit-bukit. Istana Herodes juga merupakan tempat di mana Pontius Pilatus, gubernur Romawi di Yudea, menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus.

Menurut Alkitab, Yesus dipaksa memikul salib kayu yang sangat besar melewati kota menuju Golgota, atau Kalvari, yang jaraknya sekitar 2.650 kaki. Alkitab tidak menyebutkan berapa lama Yesus memikul salib, namun para teolog memperkirakan bahwa ia membutuhkan waktu setidaknya tiga jam untuk melakukan perjalanan tersebut.

Situs ini sekarang dikenal sebagai Gereja Makam Kudus, yang diyakini oleh umat Kristiani berdiri di lokasi penyaliban Yesus. Gereja ini dibangun pada tahun 326 Masehi.

Setelah penyaliban, Yesus dikatakan telah dibaringkan di sebuah batu yang berjarak sekitar 300 meter dari Kalvari. Garden Tomb berada di luar tembok Kota Tua, dekat Gerbang Damaskus.

Tradisi Kristen mengatakan bahwa tubuh Yesus dibaringkan di atas lempengan batu yang dipotong dari gua batu kapur setelah disalibkan oleh orang Romawi lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Lempengan pemakaman itu tertutup dalam sebuah struktur yang dikenal sebagai Edicule – sebuah kata yang berasal dari istilah Latin aedicule yang berarti ‘rumah kecil’.

Ada perdebatan mengenai di mana Yesus dimakamkan. Beberapa orang percaya bahwa itu adalah Garden Tomb, sementara yang lain berpendapat bahwa itu adalah Gereja Makam Kudus di Yerusalem.

 

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.