Jangan Sia-siakan Jam Tidur dengan Main Ponsel

Makin banyak remaja yang menukar waktu tidurnya dengan mengakses ponsel sampai jauh malam. Data di Amerika Serikat, peningkatannya sangat tinggi antara 2009-2015. Di Indonesia pun mungkin begitu. Kamu termasuk yang suka membuka-buka ponsel sebelum tidur, tidak?

Sejatinya, pada usia 12-17 tahun, kamu harus punya waktu tidur tak kurang dari 9 jam. Kalau tidak, maka tubuh dan otakmu akan jadi korbannya.

“Kurang tidur menyebabkan depresi, gelisah, dan prestasi belajar yang rendah, dan obesitar,” tutur Jean Twenge, seorang psikolog di San Diego State University di California, seperti dilansir sciencenewsforstudents.org.

Total ada 370 ribu remaja yang diteliti oleh Twenge dan timnya, yang menuliskan studi mereka di jurnal Sleep Medicine edisi November 2017. Mereka mendapati, pada 2015, empat dari 10 pelajar hanya tidur kurang dari 7 jam semalam.

Twenge dan timnya mendapati smartphone berperan dalam masalah tersebut. Sejak 2009, penggunaan smartphone di kalangan remaja terus meningkat. Remaja menggunakannya untuk mengirimkan pesan, mengakses media sosial, menonton video, dan sebagainya.

Remaja juga memakai peralatan elektronik lain setidaknya 5 jam sehari.

Cahaya yang dipancarkan gadget macam smartphone akan mempengaruhi jam biologis tubuh. Cahaya biru pada layar telah mempengaruhi tubuh yang kemudian merasa bahwa waktu masih siang. Alhasil, mereka sulit tidur.

“Memakai peralatan elektronik mendekati waktu tidur adalah masalah,” kata Kyla Wahlstrom dari Universitas Minnesota di Minneapolis. “Setelah mereka mematikan ponselnya, otak membutuhkan waktu setidaknya satu jam untuk kemudian mengantuk.”

Beberapa ponsel punya fitur “night shift”. Ini mengurangi cahaya biru. Tapi menurut Twenge, itu tak cukup membantu mengurangi efek. “Ponsel itu terlalu menarik perhatian dan menjauhkan kamu dari tidur yang baik.”

Ada baiknya kamu mematikan ponsel dan meletakkannya di luar kamar saat mau tidur. Jangan gunakan ponsel setidaknya 30 menit sebelum tidur.

Kamu juga akan sehat kalau punya jam tidur yang cukup. Kemudian, tidur dan bangun pada jam yang relatif sama setiap hari.