Ini hal yang Sudah Maupun Belum Diketahui tentang Virus Corona

Virus Corona (coronavirus) terus menelan korban. Sampai hari ini, sebanyak 60 ribu orang terjangkit virus ini dan sebanyak 1.370 orang tak selamat, sebagian besar di China, tempat virus ini pertama kali muncul. Sejauh ini, upaya pendeteksian terbaik adalah dengan melakukan imaging pada paru-paru. Tapi masih ada sejumlah hal yang belum terjawab.

Berikut ini kami sarikan, seperti dilansir oleh kantor berita AFP:

Kapan Virus Corona Menular 
Selama ini ilmuwan beranggapan, virus ini bisa menular beberapa hari setelah gejalanya muncul, sebagaimana pada SARS. Tapi sekarang anggapan ini berubah. Diyakini virus corona bisa menular pada fase yang lebih cepat lagi. “Saat ini semua orang sepakat bahwa virus ini bisa menular segera setelah gejalanya muncul,” kata Arnaud Fontanet dari Institut Pasteur.

Malah, ada kasus di mana virus menular dari orang yang belum menunjukkan gejala sama sekali. Satu alasan mengapa kasus seperti ini jarang sebab batuk disebut sebagai cara penularan yang terbesar dan ada pembawa virus yang tidak menunjukkan gejala jelas tidak batuk.

Meskipun ada rumor, sebuah studi yang diterbitkan pada Rabu di jurnal medis Lancet, menyatakan tidak ada bukti bahwa perempuan hamil dapat menularkan penyakit itu kepada bayi yang dikandungnya.

Apa Saja Gejala Virus Corona Sebenarnya

Sebuah studi terhadap 99 pasien virus corona yang diterbitkan pada bulan lalu, menyimpulkan bahwa sekitar setengah kasus Corona terjadi pada mereka yang mengidap penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes. Semua pasien mengalami pneumonia (paru-paru mengalami infeksi sehingga mengandung cairan atau nanah, gejala berupa batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas), kebanyakan mengalami demam, 80 persen batuk-batuk, dan setengah dari pasian mengalami kesulitan bernafas.

Mengidentifikasi gejala atau symptom virus corona sangat penting sekaligus sangat sulit. Sebab gejalanya sama dengan flu musiman.

Dari mana Virus ini Datang

Banyak hewan dapat menyebarkan virus ini ke spesies lain dan hampir semua jenis virus corona yang bisa menular kepada manusia berasal dari satwa liar. Kelelawar disebut sebagai sumber virus corona teranyar. Namun para ilmuwan berpikir bahwa virus yang menular kepada manusia di Wuhan ditularkan dari spesies mamalia lain. Peneliti China pada pekan lalu menyebutkan kemungkinan virus corona terbaru disebarkan oleh pangolin, binatang yang terancam punah tapi banyak diperdagangkan secara ilegal.

Nama resmi virus corona terbaru ini adalah SARS-CoV-2 sebab ia satu keluarga dengan virus SARS. Sedangkan nama yang diberikan kepada penyakit yang disebabkannya adalah COVID-19.