Apple mengumumkan sekaligus tiga model smartphone iPhone terbaru kemarin, yaitu iPhone XS, XS Max, dan XR. Berikut ini highlight empat fitur penting yang diunggulkan pada smartphone anyar ini:
Layar
Apple memasang layar OLED Super Retina yang di-custom untuk XS Max dan XS. Sedangkan untuk XR dipasangi layar LCD.
Khusus untuk iPhone XS Max, ia memiliki layar 6,5 inci dengan resolusi 2688×1242 tersusun dari 458 piksel per inci.
Dengan resolusi sedikit lebih rendah, 2436×1125, Apple memasang layar 5,8 inci Super Retina di smartphone iPhone XS. Susunan piksel per inci-nya masih sama dengan XS Max.
Face ID
Teknologi ini punya nama lain di brand berbeda, yaitu Face Unlock. Simpelnya, ini teknologi untuk membuka kunci smartphone menggunakan wajah kita. Tak dijelaskan seberapa banyak titik di wajah kita yang bisa diidentifikasi untuk menyajikan akurasi pemindaian. Apakah secepat Face Unlock pada Huawei P20 Pro yang bisa membuka kunci dalam waktu 0,6 detik, bahkan pada kondisi pencahayaan kurang?
Yang jelas, Apple mengatakan Face ID adalah penemuan kembali cara kita melakukan unlock, log in, dan membayar. Kombinasi antara sistem kamera TrueDepth, Secure Enclave, dan Neural Engine, menjadikan Face ID ini diklaim sebagai otentifikasi wajah teraman, tercepat, dan termudah, saat ini.
A12 Bionic
Apple kejar-kejaran dalam urusan chipset ini. Huawei menjadi yang pertama dengan mengumumkan kehadiran Kirin 980, chipset yang diproduksi dengan teknologi 7nm, di ajang IFA baru-baru ini. Tapi smartphone dengan chipset yang dimaksud belum dirilis.
Sedangkan A12 Bionic dari Apple adalah chipset 7nm yang langsung ditanamkan di iPhone terbaru ini. A12 adalah generasi terbaru Neural Engine, sehingga diklaim dapat menghadirkan kinerja yang luar biasa plus kemampuan mesin pembelajaran dan kecerdasan buatan (AI) yang membuat pengalaman pengguna dalam hal memotret, bermain game, dan sebagainya, menjadi lebih lancar dan lebih real-time.
Kamera
Saya terus terang kaget juga melihat Apple memakai kamera bersensor tak sebesar vendor lain, yang berani mengeluarkan kamera bersensor besar, macam P20 Pro yang triple camera-nya digarap bareng antara Huawei dan Leica, yang total memiliki sensor 68MP. Sedangkan iPhone memakai dual camera di belakang yang masing-masing bersensor 12MP. Tapi kedua lensa ini sudah memakai lensa sudut lebar, lensa telephoto, Dual OIS untuk stabilisasi gambar optikal, dan perekaman video 4K (sampai 60 fps). Digabungkan dengan dorongan dari Neural Engine alias AI dan ISP bikinan Apple sendiri, kamera ini diklaim sebagai alat bantu fotografi tercepat. Melihat kemampuan ini, wajar juga kalau Apple pe-de saja.
Be First to Comment