Bangunan megah berdiri di pusat Kota Wamena, tepatnya di Jalan Trikora, itulah Mal Wamena. Bangunan ini menjadi simbol modernitas di kawasan pegunungan tengah Papua.
Inilah mal tertinggi di Indonesia, mungkin dunia, berada pada ketinggian 1650 meter di atas permukaan laut. Mal di daerah yang hanya dijangkau menggunakan transportasi udara.
Sejak selesai direnovasi Mei lalu, hingga kini, menjelang Festival Budaya Lembah Baliem 2019, mal ini belum beroperasi penuh. Ruangan mal masih kosong. Hanya teras dan lantai basement saja yang berfungsi.
Pada bagian teras, nampak terlihat berjajar tukang servis arloji. Sedangkan lantai basement difungsikan sebagai pasar modern, berisi penjual aneka macam sayur mayur, aneka bumbu dapur, dan buah-buahan.
Seyogyanya Mal Wamena dapat difungsikan pada saat Festival Budaya Lembah Baliem, sehingga akan menarik kunjungan wisatawan.
Penulis: Hari Suroto (arkeolog, tinggal di Jayapura) Bisa dihubungi di Instagram: @surotohari
Be First to Comment