Press "Enter" to skip to content

Mengapa Sedikit Bayi yang Dilahirkan pada Natal dan Tahun Baru?

Hari Natal menjadi momentum bagi banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga untuk menikmati kebersamaan dan memperingati kelahiran Yesus Kristus. Ternyata, pada hari Natal sedikit angka kelahiran di beberapa belahan dunia, begitu juga pada Tahun Baru. Mengapa?

Di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, tak banyak anak yang lahir pada hari Natal atau Tahun Baru. Begitu juga di Inggris, Wales, dan Irlandia.

Dilansir dari Live Science, diduga alasannya adalah lantaran hampir tak ada jadwal operasi sesar yang dijadwalkan pada tanggal 25 Desember atau 31-1 Januari. Kamu tahu, di AS, 1 dari tiga bayi lahir dengan cara sesar.

Bahkan untuk kelahiran normal, banyak dokter yang menginduksi persalinan untuk mengontrol kapan bayi akan dilahirkan.

Di Inggris, Wales, dan Selandia Baru, tanggal yang dihindari juga adalah 1 April. Tanggal ini dihindari banyak ibu sebab banyak ibu ogah anaknya jadi korban April Fools Day.

Jadi, kapan waktu lahir yang populer? 

Waktu-waktu kelahiran yang populer lainnya adalah pada musim gugur. Di AS orang tua kebanyakan memilih September. Sedangkan di Inggris, Wales, dan Selandia baru, yang populer adalah September atau Oktober. Musim gugur populer sebab banyak kehamilan terjadi pada musim-musim yang lebih dingin begitu.

Lantas bagaimana dengan negara-negara lain? Kalau di Indonesia, yang banyak terjadi adalah memilih tanggal cantik untuk kelahiran. Misalnya 010101 untuk kelahiran 1 Januari 2001, 101010 untuk 10 Oktober 2010, dan sebagainya. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu termasuk yang suka memilih tanggal lahir, atau kamu anak yang lahir pada tanggal yang dipilih orang tuamu?

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.