Benarkah Jalan Kaki 10.000 Langkah Itu Sehat

Kadang-kadang angka penting juga kalau bicara soal olahraga. Contohnya soal berapa langkah jalan kaki sehari yang paling tepat untuk mencapai hidup yang lebih sehat. Ada yang sampai mengiklankan soal 10.000 langkah kaki sehari. Itu semua didukung oleh bukti-bukti ilmiah juga sih.

Tapi riset ilmiah itu dinamis termasuk dalam menemukan seberapa baik langkah X berjalan bagi orang-orang, serta mengidentifikasi siapa yang mendapat manfaat, dan seberapa banyak manfaatnya.

Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh oleh ahli epidemiologi Amanda Paluch dari University of Massachusetts, Amherst, telah dilakukan terhadap lebih dari 2.000 pria dan wanita berusia rata-rata di atas 45 tahun di Amerika Serikat. Mereka mengenakan accelerometer untuk mencatat langkah kaki harian maupun langkah yang intens yang mereka lakukan setiap hari pada jam kerja.

Eksperimen dilakukan sejak 2015 sampai dengan 2018 di mana sebanyak 72 orang di antara mereka kemudian sudah meninggal dunia. Secara singkat, hasil yang didapatkan dari observasi itu adalah individu yang mengambil setidaknya 7.000 langkah kaki per hari memiliki risiko kematian dini sekitar 50 hingga 70 persen lebih rendah, jika dibandingkan dengan mereka yang rata-rata kurang dari 7.000 langkah kaki setiap hari. Artinya intensitas langkah (dengan mengukur kecepatan langkah kaki) tidak ada efeknya pada kematian.

Menurut para peneliti, meningkatkan jumlah langkah harian di antara orang-orang yang paling tidak banyak gerak dapat memberikan perlindungan terbesar terhadap kematian. Tetapi setelah titik tertentu, langkah-langkah ekstra tampaknya tidak memiliki efek menguntungkan.

“Melakukan lebih dari 10.000 langkah kaki per hari tidak terkait dengan pengurangan risiko kematian lebih lanjut,” para peneliti menjelaskan dalam studi mereka yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open.

Dibandingkan 10.000 langkah kaki, ambang 7.000 langkah kaki ini tentu saja merupakan target yang lebih mudah dicapai dan meraih manfaatnya. “Langkah kaki per hari adalah metrik yang sederhana dan mudah dipantau dan mendapatkan lebih banyak langkah/hari mungkin merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan,” kata Paluch kepada HealthDay News, seperti dilansir Science Alert.