Pegiat dan peminat dunia astronomi pasti mengenal sosok Kathy Sullivan, 68 tahun. Usia tak membuatnya berhenti berkiprah, mencatatkan dirinya dalam sejarah astronomi dan penelitian kelautan dengan berbagai aktivitasnya yang luar biasa. Baru-baru ini, Sullivan menjadi perempuan pertama di dunia yang mencapai titik terdalam di samudera.
Sebelumnya, dia adalah perempuan pertama yang berjalan di luar angkasa. Kedua prestasi ini dicatatnya dalam waktu 25 tahun dan dia menjadi satu-satunya manusia di Bumi yang pernah melakukan keduanya.
Dilansir dari Business Insider, Sullivan berhasil mencapai Challenger Deep, titik terdalam di lautan kita. Titik ini memiliki kedalaman 11 kilometer di bawah samudera Pasifik di dalam area Mariana Trench yang berada 300 kilometer di barat daya Guam. Dia adalah orang ke delapan dalam sejarah yang pernah mencapai kedalaman itu, menurut EYOS Expeditions, perusahaan yang menyelenggarakan misi penyelaman tersebut.
Sullivan menjadi co-pilot di kapal selam Limiting Factor, kapal selam yang dibangun oleh Triton Submarines dan Caladan Oceanic. Kapal selam ini hanya dapat menampung dua orang. Bersama Sullivan, ekspedisi itu juga diikuti oleh penjelajah sekaligus miliarder Victor Vescovo. “Selamat untuknya,” cuit Vescovo di laman media sosialnya. Bagi Vescovo, ini adalah perjalanan ketiga kalinya ke Challenger Deep.
Perjalanan ke Challenger Deep sendiri memakan waktu 10 jam. Selama empat jam untuk penyelaman ke kedalaman 10.941 km, berada di dasar laut selama kurang lebih 1 jam 30 menit dan kembali ke permukaan selama empat jam. Perairan di kedalaman itu benar-benar gelap dan temperaturnya mendekati beku. Tekanannya sendiri 8 ton per inci persegi atau 1.000 kali tekanan di permukaan laut. Untuk menghadapi tekanan ini, Limiting Factor terbuat dari lapisan titanium yang tebalnya mencapai 9cm. Kapal ini sudah melakukan enam kali perjalanan ke titik terdalam tersebut dan mencetak rekor satu-satunya kapal selam yang pernah ke sana lebih dari sekali.
Sullivan sendiri terpilih masuk NASA Astronaut Corps pada 1978 dan menjadi wanita Amerika pertama yang menjelajahi luar angkasa pada 11 Oktober 1984. Selama 15 tahun kariernya bersama NASA, dia mengikuti tiga misi ulang alik, termasuk salah satu misi memasang Teleskop Luar Angkasa Hubble. Setelah berhenti jadi astronaut, Sullivan mengejar passion di bidang kelautan dan menjadi ilmuwan di National Oceanic and Atmospheric Association (NOAA) pada 1993. Pada 2014 – 2017, dia ditunjuk menjadi administrator di NOAA.
Be First to Comment