12 April 1961 untuk pertama kali dalam sejarah manusia bisa ‘terbang’ ke luar angkasa. Adalah Yuri Gagarin yang tercatat dalam sejarah sebagai manusia pertama yang melakukan itu. “Poyekhali!” atau “Ayo kita berangkat!” adalah kata yang diteriakkan Gagarin saat kapsul Vostok 1 yang dikendarainya siap meluncur dalam penerbangan perdana bersejarah itu.
Sejak penerbangan Gagarin, sudah ratusan orang yang terbang ke luar angkasa. Umumnya mereka terbang ke Stasiun Antariksa Internasional. Sebagai penghargaan atas pencapaian tersebut, 12 April diperingati sebagai International Day of Human Space Flight. Hari ini pertama kali diperingati pada 2011 untuk memperingati 50 tahun penerbangan Gagarin dan 30 tahun penerbangan pesawat ulang alik pertama NASA, STS-1.
Pesawat yang dikenal juga sebagai Colombia itu mengangkut dua astronot Amerika, yaitu John W. Young dan pilot Robert L. Crippen. Per 2011, misi pesawat ulang alik sudah mengirimkan 135 misi ke antariksa, termasuk misi ke ISS dan misi memperbaiki Teleskop Luar Angkasa Hubble. Termasuk pula misi Challenger pada 1986 dan Columbia pada 2003 yang meledak dan menewaskan total 14 astronot.
Gagarin sendiri wafat dalam usia muda. Dia meninggal dunia pada 1968 dalam usia 34 tahun, setahun sebelum Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kakinya di Bulan.
“Mengorbit Bumi di pesawat luar angkasa, saya bisa melihat betapa indahnya planet kita. Saudara-saudara, mari kita melestarikan dan meningkatkan keindahan ini, bukan malah menghancurkannya,” tutur Gagarin saat berada di luar angkasa.
Yuri Gagarin lahir tahun 1934 di Klushino, sebuah desa dekat Kota Gzhatsk. Dia menjadi penerbang di Angkatan Udara Uni Soviet dengan pangkat Letnan pada 1957. Setelah melakukan 166 jam terbang, dia direkomendasikan untuk mengikuti program antariksa itu. Kapsul Vostok diterbangkan dari Baikonur Cosmodrome pada 12 April 1961. Tapi tujuh tahun kemudian, Gagarin tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat latih.
Be First to Comment